Selat Pantar, surga bawah laut bagi para pecinta diving – Kamu pasti udah gak asing lagi dengan wisata bawah laut Taman Nasional Bunaken yang sangat terkenal, bukan? Percaya gak kalau selain Bunaken, Indonesia juga ternyata punya destinasi wisata yang keindahan bawah lautnya digadang-gadang sebagai salah satu surga dunia, terutama untuk kamu yang hobi menyelam. Yap! Selat Pantar!

Kalau Taman Nasional Bunaken terletak di Pulau Sulawesi, Selat Pantar sendiri lokasinya ada di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Pantar memang kurang akrab di telinga wisatawan ya, ditambah lagi lokasinya yang terpencil dan jauh dari pulau besar Alor. Tapi siapa sangka kalau destinasi wisata ini sudah terkenal sampai ke mancanegara? Banyak turis asing yang bilang kalau Taman Laut Selat Pantar (TLSP) ini termasuk ke dalam taman laut paling indah no 2 di dunia setelah Taman Laut Karibia! Wow keren gak sih?!

Sebenarnya, apa saja fakta unik Selat Pantar yang bisa bikin para wisatawannya betah berlama-lama di sana? Simak informasinya sampai tuntas!

Fakta Unik Selat Pantar

1. Titik Diving Terindah dan Sudah Diakui Dunia

Ada sekitar 26 titik untuk melakukan penyelaman yang tersebar di Selat Pantar, diantaranya The Arch, Peter’s Prize, Half Moon Bay, The Mlai Hall, Baeylon, Cave Point, School’s Ut, The Cathedral, Trip Top, No Man’s Land, The Pacth, The Edge, Crocodile Rock, Coral Clitts, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Fallt Line, hingga Shark Close.

Titik diving Shark Close merupakan titik paling unik nih Sobat Indahnesia! Karena di sini diver bisa merasakan sensasi menyelam ditemani dengan hiu-hiu yang friendly abis! Gak Percaya? Cobain deh!

2. Biota Laut di Dalamnya Gak Cuma Keren, Tapi juga Sehat

Gak heran kalau Selat Pantar memiliki destinasi wisata bawah laut yang memukau, nyatanya terumbu karang dan ekosistem lautnya pun sangat dijaga dan sehat. Terumbu karang yang sehat bisa menjadi habitat yang nyaman untuk ikan dan hewan laut lainnya. Sebuah ekosistem yang harmonis, bukan? Di Selat Pantar sendiri terdapat aneka ragam ikan hias, diantaranya yang paling terkenal adalah ikan jenis Invaders, Flasher, dan Alien. Warna-warna di tubuh ikan ini juga bervariasi sehingga membuat air laut yang biru bisa tampak lebih cerah dan hidup. Oleh karena itu, Taman Laut Selat Pantar wajib banget kamu kunjungi minimal 1 kali dalam hidupmu!

3. Kawanan Lumba-lumba yang Ramah

Kalau kamu kurang menyukai atau tidak terbiasa menyelam, jangan sedih dulu! Kamu tetap bisa melakukan kegiatan snorkeling atau berenang di permukaan air laut ditemani dengan kawanan lumba-lumba yang ramah. Hewan dengan kecerdasan yang tinggi dan karakternya yang friendly ini bisa bikin liburan kamu jadi lebih berwarna dan seru! Sampai sini, sudah penasaran ingin segera berkunjung ke Selat Pantar?

4. Lokasi Menuju Taman Laut Selat Pantar yang Gak Ngebosenin

Perjalanan menuju Selat Pantar gak bisa dibilang mudah, tapi walau butuh waktu yang lama, kamu dijamin gak akan merasa bosan. Untuk menuju taman laut ini, kamu harus menempuh perjalanan dengan Kapal Feri selama kurang lebih 12-13 jam, lama ya? Walaupun begitu, sesampainya di Pelabuhan Kalabahi kamu bisa melepas penat sejenak dengan melakukan diving dan menikmati keindahan bawah lautnya. Baru sampai pelabuhan saja sudah disuguhi keindahan yang tiada dua, apalagi saat sampai di Selat Pantar, bukan?

Nah, itu dia beberapa fakta unik dari Taman Laut Selat Pantar. Pastinya masih banyak fakta lainnya yang sedang menanti untuk kamu eksplor! Dari Ibukota Jakarta sendiri, Selat Pantar dapat diakses melalui penerbangan dari Jakarta ke Bandara Mali di Pulau Alor dengan satu kali transit di Bandara El Tari, Kupang, NTT. Kalau mau sedikit menghemat biaya, kamu bisa berlayar dengan Kapal Feri dari Kupang ke Pelabuhan Kalabahi di Pulau Alor untuk selanjutnya pergi ke Selat Pantar. Selain lebih hemat, kamu juga bisa menikmati indahnya pulau-pulau yang dilewati dengan kapal.

Gimana? Sudah tertarik liburan ke NTT terutama ke Selat Pantar di Pulau Alor? Tunggu apa lagi? Yuk langsung berangkat sekarang juga!