Liburan ke Vatikannya Indonesia; Wisata di Kota 1000 Kapel, Larantuka!
Liburan ke Vatikannya Indonesia

Liburan ke Vatikannya Indonesia; Wisata di Kota 1000 Kapel, Larantuka! – Di Flores Timur ada satu daerah yang dijuluki Vatikan versi lokal, ada yang tau?


Rasanya kita udah sering nih bahas rekomendasi wisata alam maupun budaya yang ada di Nusa Tenggara Timur. Tapi, bergeser sedikit ke Timurnya pulau Flores, kita bakal disuguhin sama keindahan wisata religi yang bikin kita makin takjub dengan keragaman Indonesia!

Dear, kamu tau gak kalau di Flores Timur, ada lho salah satu daerah yang katanya mirip sama Vatikan?! Sebelumnya nih, kamu udah tau belum Vatikan itu seperti apa dan adanya dimana?

Vatikan merupakan negara paling kecil yang ada di dunia. Konon katanya, luas wilayahnya aja cuma 44 hektar lho! Negara dengan posisi yang berada di wilayah barat Kota Roma ini punya penduduk yang rata-rata merupakan seorang biarawati dan paus.

Gak heran kalau di Vatikan banyak banget kapel-kapel megah dengan berbagai ukiran dan lukisan yang indah dan menjadi pusat wisata rohani bahkan berkembangnya agama Katolik di Roma.

Beralih ke Indonesia, kalau di titik paling barat Indonesia ada Aceh yang dijuluki sebagai “Serambi Mekkah” karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di titik timur Indonesia juga ada Larantuka yang dijuluki sebagai “Beranda Vatikan” karena mayoritas penduduknya beragama Katolik dan kota ini dijadikan juga sebagai pusat peradaban agama Katolik di Indonesia.

Ada banyak hal menarik yang disuguhin ketika kamu berkunjung ke Larantuka, selain dari sisi religius yang pastinya lebih dominan, ada juga kok hal-hal menarik lainnya yang bisa kamu ulik kalau lagi liburan di Larantuka.

Penasaran? Yuk kita bahas!

Daya Tarik Wisata Religi ke Vatikannya Indonesia

Larantuka merupakan salah satu kecamatan yang ada di Flores Timur, sekaligus Ibu Kota dari Kabupaten Flores Timur. Kota kecil ini punya luas wilayah sekitar 75 kilometer persegi dan terdiri dari 18 kelurahan dan 2 desa.

Larantuka berasal dari bahasa lamaholot yang terdiri dari kosa kata “laran” yang berarti jalan, dan “tuka” yang berarti tengah. Jadi Larantuka ini memiliki makna “jalan tengah”.

Larantuka udah bertaun-taun jadi primadona wisata baik dari segi religius maupun daya tarik lainnya yang sayang buat gak dicari tau! So … ada apa aja yaa?

  • Wisata Religi Berupa Bangunan Kapel dan Perayaan Hari Raya Umat Nasrani

Kota kecil di Pulau Flores ini punya daya tarik tersendiri untuk para umat Nasrani setiap kali menyambut ibadah di setiap hari rayanya!

Pasalnya, hampir sebagian besar umat Nasrani akan berkunjung ke Larantuka dalam rangka merayakan hari raya besar agama mereka! Gak ayal sih kalau Larantuka terkenal di mata masyarakat sebagai salah satu kota tujuan wisata rohani Katolik.

Dulunya, Larantuka ini merupakan kerajaan Kristen Katolik pertama yang berdiri di Flores. Nah, penyebaran agama Kristen Katolik di Larantuka ini gak jauh juga dari pengaruh bangsa portugis yang dulunya mendiami wilayah Larantuka.

Belajar sejarah sedikit yuk guys! Jadi di zaman dulu, di abad ke-15, Larantuka pernah menjadi kerajaan Kristen Katolik yang sangat perkasa di bagian timur pulau Flores.

Kerajaan ini bubar setelah kedatangan Belanda yang masuk ke Indonesia dan berusaha memecah belah Larantuka dengan Jawa. Portugis pun akhirnya menyerah dan di sinilah kerajaan Larantuka dibubarkan.

Secara religius, Larantuka ini udah lama mengabdikan diri dan menyerahkan diri pada perlindungan Bunda Maria. Selaras juga nih sama kedatangan Portugis di Larantuka pada abad ke-15, meninggalkan salah satu tradisi terkenal di sana, Semana Santa atau Pekan Suci.

Perayaan ini adalah ritual terbesar bagi masyarakat Flores yang terdiri dari berbagai tradisi selama satu pekan penuh. Adapun, makna dari ritual Semana Santa merupakan ritual pusat kepada Yesus dan Bunda Maria (Mater Dolorosa) yang menjadi perempuan berkabung yang menyaksikan anaknya menderita sebelum dan ketika disalib.

Selain pusat peradaban dan perayaan hari raya suci Umat Nasrani, di Larantuka juga kamu bisa temui beberapa spot wisata religi berupa kapel-kapel megah peninggalan Portugis. Hal ini pula yang bikin Larantuka sampai dijuluki sebagai Kota 1000 Kapel!

Beberapa wisata religi di Larantuka ini diantaranya:

  • Taman Doa Bukit Fatima

Salah satu tempat atau taman berdoa yang jadi favorit sebagai destinasi kunjungan masyarakat, khususnya yang beragama Katolik adalah Taman Doa Bukit Fatima.

Taman ini terletak di Sandominggo, Kelurahan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Taman ini mulai dibuka untuk umum sudah sejak tahun 2014 lho!

Taman Doa Bukit Fatima
Taman Doa Bukit Fatima

Buat kamu yang mau melakukan ibadah sambil menikmati suasana alam yang syahdu, cocok juga lho datang ke Taman Doa Bukit Fatima ini! Soalnya, taman ini letaknya persis ada di puncak bukit Sandominggo yang sejuk.

Oh iya, di sini juga ada Salib Yubelium yang ditahtakan sejak tahun 2000. Salib ini berdiri megah di atas kapel. Yang uniknya lagi, tempat berdoa bagi para peziarah yang bernama Kapelia Maria Fatima ini di desain secara terbuka, tidak tertutup seperti biasanya.

  • Taman Doa Tuan Menino

Taman Doa Tuan Menino terletak di Sarotari Tengah, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Di Taman ini terdapat Gua Maria dan beberapa spot perhentian kisah sengsara Yesus.

Tempat sakral Taman Doa Tuan Menino ini biasa digunakan untuk melakukan perenungan di Kapel Tuan Menino nih guys! Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa datang ke sini. Selain sebagai wisata religius, Taman Doa Tuan Menino juga dikelilingi dengan pemandangan alam yang cantik dan udara yang sejuk.

Uniknya, setiap Hari Raya Jumat Agung, patung Tuan Menino ini akan diarak menuju ke laut dengan melewati taman doa ini. Taman doa yang menghadap ke laut langsung ini juga terbuka untuk umum, lho guys! So … jangan lupa masukin Taman Doa Tuan Menino sebagai salah satu bucketlist wisata religi yaa!

  • Gereja Katedral Reinha Rosari

Salah satu gereja dengan sejarah panjang yang ada di Larantuka adalah Gereja Katedral Reinha Rosari. Pada zaman Belanda, gereja ini lebih akrab disebut dengan nama Gereja Besi. Hal ini dikarenakan pembangunannya yang menggunakan besi yang dibawa langsung dari Den Haag, Belanda pada tahun 1800-an.

Liburan ke Vatikannya Indonesia
Gereja Katedral Rainha Rosari

Dengan adanya Gereja katedral Reinha Rosari ini juga jadi bukti kekayaan agama Katolik di Pulau Flores. Gereja yang sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih sering dikunjungi lho! Bagi kamu yang beragama Katolik, sempetin untuk beribadah di Gereja Katedral Reinha Rosari kalau lagi berkunjung ke Larantuka yaa!

  • Kapel Mater Dolorosa

Lokasi peribadatan bagi umat Katolik yang wajib dikunjungi kalau lagi liburan di Pulau Flores adalah Taman Doa Mater Dolorosa.

Taman doa yang jadi ikonnya Kota Larantuka ini posisinya tepat berdampingan dengan pelabuhan. Di taman ini banyak terdapat rumah-rumah doa dan patung Bunda Maria yang kokoh berdiri di sana. Gak lupa, taman ini tampak asri dan hijau karena juga ditumbuhi rumput-rumput yang terawat.

Kapel Mater Dolorosa
Kapel Mater Dolorosa

Kalau kamu mau berkunjung ke salah satu taman doa ini, dari pusat Kota Larantuka, kamu hanya perlu naik kendaraan umum dengan ongkos sebesar 5000 rupiah untuk sampai di lokasinya!

Kalau dari pelabuhan, jauh lebih dekat lagi! Kamu cuma perlu berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai di Taman Doa Mater Dolorosa.

Taman doa ini biasanya akan ramai dikunjungi para peziarah menjelang atau saat hari Paskah tiba guys! Menurut penuturan warga sekitar, biasanya taman doa ini mulai ramai dikunjungi sejak Rabu di pertengahan minggu Paskah sampai dengan Senin berikutnya.

Mater Dolorosa sendiri punya makna Bunda yang berdukacita. Hal ini selaras dengan adanya patung Bunda Maria yang tengah memeluk Yesus. Konon katanya, patung ini udah berdiri sejak abad ke-16.

Di sini juga terdapat banyak rumah-rumah doa dengan view laut lepas yang bisa bantu kamu beribadat dengan jauh lebih tenang.


Untuk kamu yang mau Liburan ke Vatikannya Indonesia ini, satu-satunya bandara yang bisa jadi gerbang masuk ke wisata-wisata religi yang udah kita bahas adalah Bandara Gewayantana. Itupun, kamu harus transit dulu nih di Kupang sebelum akhirnya terbang ke Larantuka.

Beberapa maskapai yang melayani penerbangan ke Larantuka ini ada Garuda Indonesia sampai Lion Air. Kalau menjelang perayaan Semana Santa atau perayaan hari raya umat Nasrani lainnya, biasanya harga tiket pesawat dari Kupang ke Larantuka akan jauh lebih mahal, sekitar 750 ribuan.

Sampai di Gewayantana, kamu bisa sewa mobil untuk pergi ke tengah kota dengan harga sewa yang bisa dibilang murah banget! Cuma 100 ribuan aja!

Perlu kamu ingat, khususnya bagi yang merayakan hari raya Agama Katolik, biasanya banyak sekali orang yang udah dari jauh-jauh hari sebelum perayaan, datang ke Larantuka dan mencari penginapan di sana. So … kamu harus lebih gesit juga supaya enggak kehabisan tiket pesawat apalagi tempat buat menginap!

Biasanya, orang-orang lebih memilih menginap di Kupang. Tapi … kalau penginapannya kebanyakan penuh, mau gak mau kamu harus menginap di tengah Kota Larantuka, tapi jangan harap kalau penginapannya sebagus hotel-hotel di Kupang yaa.

Adapun, salah satu daerah yang nawarin kamu penginapan kelas menengah di Larantuka itu ada di Desa Mokantarak yang nyuguhin kamu penginapan dengan view Gunung Ile Mandiri. Tapi … jarak penginapan dari kota juga cukup jauh guys, sekitar 20 menit perjalanan.

Selain yang udah kita bahas, dalam perayaan-perayaan besar biasanya masyarakat berpusat pada 3 taman doa, ada Taman Doa Tuan Meninu, Kapela Tuan Ma, dan Kapela Tuan Ana.

Arak-arakan ribuan Umat Katolik biasanya berlangsung selama Semana Santa, dimana perayaan-perayaan besarnya terdiri dari Rabu Trewa, Kamis Suci, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah. Bahkan, arak-arakan ini juga berlangsung gak hanya di darat, tapi juga sampai ke lautan.

Nah, gimana guys? Bagi kamu yang beragama Katolik, tertarik gak nih untuk coba datang dan berwisata religi di Larantuka? Selain dari beberapa destinasi wisata religi. Larantuka juga dikenal karena keindahan alamnya yang menawan, lho!

Dari segi panganan, Larantuka juga terkenal karena satu camilannya yang mirip sama popcorn. Apa itu? Yap, camilan ini namanya Jagung Titi.

Jagung titi ini adalah makanan khas Larantuka dari butir jagung yang digoreng lalu ditumbuk. Sama seperti popcorn, jagung titi juga disajikan dalam beberapa rasa, ada yang asin dan ada juga yang manis.

Buat cari camilan enak yang satu ini juga mudah banget, di pasar-pasar di sekitar Larantuka, kamu udah bisa jajan camilan ini dengan merogoh kocek sebesar 25 ribu aja!

Gak cuma jagung titi, ada juga kok makanan lainnya seperti Manisan Bidara, Manuk Tapo Sewut, Kue Rambut, dan Bloma. Jangan lupa buat bawa pulang juga beberapa makanan ini sebagai oleh-oleh buat sanak saudara yaa!

Kalau biasanya Flores Timur terkenal dengan Pulau Lembata, di Larantuka juga ada kok destinasi wisata pantai yang menarik mata! Destinasi ini cocok buat jadi penutup rangkaian Liburan ke Vatikannya Indonesia ini!

Salah satunya ada Pantai Kawaliwu! Pantai Kawaliwu akan terlihat lebih indah lagi saat matahari mulai terbenam. Yang bikin pantai ini beda dari pantai lainnya adalah dia gak punya pasir lho guys! Alias, pantai ini pesisirnya diisi oleh bebatuan hasil sedimentasi yang terbawa aliran air.

Selain itu, Pantai Kawaliwu juga punya sumber air panas yang biasanya keluar lewat sela-sela batuan di pesisir pantai. Usai wisata religi, jangan lupa buat sempetin main ke Pantai Kawaliwu yaa!

Oke guys, itu dia ulasan singkat mengenai Liburan ke Vatikannya Indonesia, Larantuka, yang disebut-sebut sebagai Vatikannya Indonesia! Ya … gak heran sih! Larantuka bisa disebut sebagai Vatikannya Indonesia juga lantaran banyaknya kapel-kapel megah sebagai pusat peradaban Agama Katolik. Jadi, kapan nih mau Liburan ke Vatikannya Indonesia?

Comments

Leave a Reply