Kopi Kampung Wae Rebo, Nikmatnya Mewah!
kopi kampung wae rebo

Kopi Kampung Wae Rebo, Nikmatnya Mewah! – Indonesia termasuk ke dalam negara dengan penghasil biji kopi kelas dunia. Hampir sebagian besar daerah di Indonesia mempunyai hasil olahan tanaman kopi yang khas. Mungkin yang paling umum dikenali dan cukup tersohor adalah Kopi Toraja, Kopi Gayo Aceh, atau Kopi Kintamani Bali. Tapi, pernahkah kamu mendengar kopi khas Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur?

Kopi Kampung Khas Wae Rebo

Sebelum membahas kopinya, kenalan dulu yuk dengan Desa Wae Rebo! Desa Wae Rebo merupakan desa yang terletak di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Desa ini termasuk ke dalam Kampung Adat dengan ciri khas unik berupa rumah penduduknya yang berbentuk kerucut dengan atap terbuat dari ijuk (biasa disebut Mbaru Niang). Wae Rebo acap kali disebut sebagai “Desa di Atas Awan” mengingat lokasinya yang terletak di ketinggian 1200 mdpl. Akses menuju desa Wae Rebo sendiri ternyata hanya bisa kamu tempuh dengan trekking atau berjalan kaki selama 2 jam.

Bicara soal Wae Rebo, tahukah kamu kalau kelangsungan hidup masyarakat di sana sangat erat kaitannya dengan kopi? Fakta menariknya adalah masyarakat dewasa di Desa Wae Rebo umum mengonsumsi kopi sekitar 8-10 gelas per-hari, angka yang cukup tinggi bukan?

Di Desa Wae Rebo ternyata sangat mudah kita temui banyak perkebunan kopi milik warga. Adapun, hasil panen kopinya terdiri dari 2 jenis, Arabika dan Robusta. Perbedaan diantara kedua biji kopi ini ada pada letak tumbuhnya tanaman. Arabika umum tumbuh di ketinggian 1000 mdpl, sedangkan Robusta tumbuh pada ketinggian 1500 mdpl.

kopi kampung wae rebo

Proses Pembuatan Kopi Wae Rebo

Penasaran dengan proses pembuatan kopi Wae Rebo sehingga membuatnya sangat khas? Kopi Wae Rebo dibuat dengan cara tradisional. Proses penanamannya saja sangat jauh dari sentuhan mesin, pupuk, bahkan pestisida atau bahan kimia. Dari sini saja sudah bisa kita lihat bahwa hasil dari tanaman kopi ini jauh lebih unggul!

Dari sisi pembuatan kopinya, ada hal menarik yang bisa kita pelajari, lho! Proses pembudidayaan tanaman kopi di Wae Rebo ini penanamannya biasa disandingkan dengan tanaman buah-buahan lain. Proses ini akan membuat biji kopi yang dihasilkan nantinya memiliki cita rasa buah-buahan. Dan aromanya juga tergantung dari tanaman apa yang ditanam di samping Kopi Wae Rebo.

Proses pembuatannya sendiri diawali dengan panen biji kopi yang sudah matang, dicuci bersih, dan dijemur 2 sampai 3 hari di bawah sinar matahari. Jika biji kopi sudah mengering, nantinya biji tersebut akan dikupas dari kulitnya, disangrai, dan dijadikan bubuk kopi dengan cara ditumbuk. Sangat jauh dari kesan modern memang, tapi justru karena serangkaian proses inilah yang menjadikan Kopi Wae Rebo terasa lezat dan spesial.

Kopi Wae Rebo, Sajian Spesial untuk Para Wisatawan

kopi kampung wae rebo

Kopi Wae Rebo juga identik dengan bentuk penyambutan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Desa di Atas Awan ini. Wisatawan akan disuguhkan dengan secangkir kopi hangat, dimana kalian dapat mencicipinya sembari menikmati keindahan Desa Wae Rebo. Jadi tidak perlu khawatir rasa lelah saat perjalanan menuju desa ini menjadi sia-sia ya Sobat Indahnesia!

Kopi juga menjadi komoditas utama di Desa ini. Penghasilan utama warga Desa bergantung pada hasil dari perkebunan kopi, tak ayal, pengunjung akan menemui ratusan meter persegi perkebunan robusta milik warga yang terbentang luas.

Kopi Wae Rebo telah menjadi salah satu daya tarik dari wisatawan selain keindahan alamnya. Keramahtamahan penduduk Wae Rebo dan kehidupannya yang bersahaja dijamin akan membuat liburanmu tidak hanya menyenangkan, tapi juga menenangkan. Maka dari itu, jika kamu berkesempatan mengunjungi Desa Wae Rebo, sempatkan untuk mencicipi dan melihat proses pembuatan kopinya ya!

Tertarik ke Labuan Bajo? Jalan-jalan ke Labuan Bajo gak perlu khawatir kurangnya akomodasi yang memadai, karena kami pasti siap membantu!

 

 

 

Comments

Leave a Reply