Bejana Alam Pulau Satonda di Nusa Tenggara Barat Bikin Gak Bisa Lupa!
bejana alam pulau satonda

Bejana Alam Pulau Satonda – Di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Pulau Satonda, ada danau air asin hingga gunung api purba bak bejana alam yang cantik! Penasaran?


Bicara soal Dompu, Nusa Tenggara Barat, kita mungkin udah kenal yaa sama Pantai Lakey dengan ombaknya yang meliuk-liuk gagah, memanggil para peselancar hebat dari penjuru dunia untuk datang dan mencoba surfing disana?

Atau mungkin Gunung Tambora di Sumbawa yang cukup keramat dan jadi destinasi kunjungan para pendaki gunung?

Kalau Pulau Satonda, sudah pernah dengar belum? Yap, Pulau Satonda merupakan pulau kosong yang berada di Kota Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Cukup dikeramatkan oleh masyarakat setempat, Pulau Satonda disebut-sebut juga sebagai pulau terlarang, dimana gak boleh ada satupun warga yang menempati pulau itu dan menjadikannya sebagai tempat tinggal.

Legenda Pulau Satonda yang Menjadikannya Sebagai Pulau Terlarang

bejana alam pulau satonda

Larangan ini berkaitan juga dengan legenda yang menyebar di masyarakat Dompu mengenai Putri Dae Minga dari Kerajaan Sangar.

Dahulu kala, diceritakan bahwa Putri Dae Minga ialah putri raja dengan kecantikan yang luar biasa pada zamannya.

Hal ini tentu membuat para pangeran dari berbagai kerajaan di sekitarnya saling berebut untuk memenangkan hati Sang Putri.

Karena tidak ingin terjadi pertumpahan darah, maka Raja dari Kerajaan Sangar mengasingkan Putri Dae Minga ke Pulau Satonda.

Keputusan pengasingan ini menjadikan Sang Putri merasa amat kesepian dan depresi hingga diceritakan bahwa ia mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di Danau Satonda. Jadilah pulau itu menjadi pulau yang sangat keramat.

Dibalik mitos dan legendanya, Pulau Satonda ternyata udah jadi buruan para wisatawan maupun peneliti dari mancanegara sejak tahun 1984 hingga 1996.

Dari penelitian inilah pada akhirnya diketahui kalau Pulau Satonda terdiri dari danau purba yang ternyata udah terbentuk sejak ribuan tahun lalu berkat letusan dari Gunung Api Purba, Gunung Satonda.

Yuk kita bahas terkait keindahan dari Pulau Satonda dibalik kisah melegendanya yang cukup keramat ini!

Bejana Alam Pulau Satonda, Ada Hal Menarik Apa Saja Yaa Disana?

Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Punya luas kawasan mencapai 2600 hektar, Pulau Satonda terdiri dari 453,70 hektar daratan dan 2146,3 hektar wilayah perairan.

Uniknya, wilayah perairan Pulau Satonda ini punya danau air asin yang terbentuk secara alami karena letusan Gunung Satonda ribuan tahun silam. Danau purba ini berbentuk seperti bejana yang berada tepat di tengah-tengah pulau.

Bicara soal Gunung Satonda, gunung ini merupakan gunung api purba. Dinamakan Gunung Api Purba karena usianya yang jauh lebih tua dari Gunung Tambora lho Sobat Indahnesia!

danau purba pulau satonda

Nah, Gunung Satonda yang meletus akhirnya membentuk sebuah kaldera. Kaldera inilah yang kini lebih kita kenal sebagai Danau Air Asin Pulau Satonda.

Usia kawah atau Danau Air Asin di Pulau Satonda dipercaya sudah memasuki usia 10.000 tahun berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak. Pantas saja disebut sebagai danau purba yaa!

Selain usianya, Danau Satonda disebut sebagai Danau Purba Air Asin karena karakteristiknya yang mirip dengan lautan purba 3.5 milyar tahun lalu.

Dari karakteristik wilayahnya, liburan ke Pulau Satonda akan membawa kamu ke dalam vegetasi hutan yang begitu lebat mengelilingi gunung aktif dan danau purba di dalamnya. Mirip sensasi liburan seperti di Jurassic Park guys!

Gak sembarangan asin, air di Danau Satonda punya kadar asin yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan air laut di sekitarnya!

Wisata Bawah Laut, Taman Nasional Moyo Satonda

Indahnya danau di Pulau Satonda dan Gunung Api Purba gak hanya bisa kamu nikmati dalam kepingan-kepingan saja, tapi juga berpadu dengan keindahan bawah laut yang mengelilinginya.

Yap, Pulau Satonda yang terdiri dari lebih luasnya wilayah perairan, lautan di Pulau Satonda juga gak kalah cantiknya!

Di dalamnya ada terumbu karang alami dan biota laut lainnya yang kini ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) sejak tahun 1999.

Nah, kalau kamu berniat berkunjung ke Pulau Satonda, memang jangan lupa untuk sejenak diving atau snorkeling di perairannya yaa!

Keindahan laut ini tertuang dalam Taman Nasional Moyo Satonda. Dimana ada Pulau Satonda, disitu ada Pulau Moyo.

Taman Nasional Moyo Satonda punya luas wilayah mencapai 31 ribu hektar. Luasnya wilayah Taman Nasional ini terdiri dari wilayah Pulau Moyo dan Pulau Satonda.

Masuk dalam kawasan Geopark Tambora dan Cagar Biosfer Saleh Moyo Tambora, kawasan wisata Taman Nasional ini buka selama 24 jam lho!

Kecuali, untuk penyeberangan antar pulau dari Moyo ke Satonda, hanya dibuka mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Jadi kalau kamu mau wisata ke Taman Nasional Moyo Satonda dan ingin island hopping ke kedua pulau tersebut, wajib buat tau jadwal penyeberangannya yaa!

Pesona bawah laut di Taman Nasional Moyo Satonda udah gak perlu kamu raguin lagi guys! Satonda punya beragam macam jenis ikan dan karang.

Gak cuma itu, ada juga moluska kerang raksasa seperti kima, ada juga penyu sisik, karang lunak, dan masih banyak lainnya.

Kalau bosan diving atau menikmati keindahan laut di Pulau Satonda, kamu bisa naik ke daratan, melihat keindahan burung kakaktua dari habitatnya di alam.

taman nasional moyo satondang

Yap, bergeser ke Pulau Moyo, di sana merupakan tempatnya pelestarian burung kakatua kecil jambul kuning. Ada juga air terjun eksotis kalau mau sekadar berendam-berendam santai dan nikmatin gemericik air di alam.

Di Pulau Moyo, kamu bisa mengunjungi Air Terjun Mata Jitu yang sangat indah atau Mata Lady dengan ketinggian mencapai 7 meter.

Tarif masuk menuju ke Taman  Nasional Moyo Satonda cukup murah meriah. Hanya 2.000 rupiah bagi wisatawan domestik dan 15.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara.

Kalau mau cobain snorkeling juga, kamu diharuskan membayar lebih sebesar 30.000 rupiah untuk wisatawan domestik dan 40.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara.

Cara Pergi ke Pulau Satonda

Pulau Satonda memang sangat eksotis dan indah bahkan bisa masuk bucketlist para wisatawan lokal bahkan hingga ke mancanegara.

Sayangnya, aksesnya yang cukup sulit dan mahal bikin banyak orang juga mikir dua kali buat liburan ke sana. Walaupun, biaya masuk ke kawasan wisatanya sangatlah murah.

So … buat kamu yang igin coba berwisata ke Pulau Satonda, berikut ini ada pilihan alternatif transportasi yang bisa kamu pilih, Check this out!

  • Cara ke Pulau Satonda Via Udara

Pulau Satonda yang terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, bisa kamu akses melalui bandara di Bima maupun Sumbawa.

Dari Bandara Bima, kamu bisa bertolak ke Dermaga Nangamiro selama 6 jam perjalanan. Sedangkan dari Sumbawa ke Dermaga Nangamiro bisa ditempuh selama 7 jam perjalanan.

Ada baiknya, kamu menyewa kendaraan bermotor sendiri karena kalau pakai kendaraan umum akan sangat sulit dicari dan membuat perjalanan kamu semakin lama.

  • Cara ke Pulau Satonda Via Laut Dengan Open Trip Labuan Bajo

Nah, cara paling nyaman dan mudah pergi ke Pulau Satonda ketimbang berangkat sendirian melalui Bima atau Sumbawa adalah dengan ikut Open Trip Labuan Bajo.

Ada beberapa Open Trip Labuan Bajo yang membuka perjalanan ke Pulau Satonda juga. Kamu bisa pintar-pintar memilih open tripnya agar rencana kamu ke Pulau Satonda bisa terlaksana.

Selain lebih hemat, waktu yang kamu butuhkan juga jadi jauh lebih singkat. Cara kedua, kamu bisa sewa boat dari Sumbawa tanpa harus ikut Open Trip Labuan Bajo terlebih dahulu.


Itu dia informasi singkat mengenai Bejana Alam Pulau Satonda dan Taman Nasional Moyo Satonda yang bisa bantu kamu nemuin destinasi wisata lainnya selain Labuan Bajo!

Kalau lagi liburan ke Sumbawa atau Bima, bisa nih sempatkan sejenak waktu kamu untuk bertolak langsung ke Pulau Satonda supaya liburan kamu semakin seru! So … jangan lupa liburan yaa!

Comments

Leave a Reply