6 Wisata Ramah Keluarga di Sumba, Tahun Baruan Jadi Lebih Bermakna!

6 Wisata Ramah Keluarga di Sumba, Tahun Baruan Jadi Lebih Bermakna! – Mau liburan ke Sumba bareng keluarga? Intip rekomendasi wisatanya yuk!


Memilih destinasi wisata untuk keluarga, terutama di alam memerlukan beberapa pertimbangan yang sebaiknya kamu pikirkan sebelum memilih destinasi.

Beberapa hal yang mungkin harus terpenuhi selama liburan keluarga adalah wisata yang ramah anak, lokasinya yang mudah dijangkau dan tidak membahayakan anggota keluarga, serta edukasi yang bisa kamu pelajari bersama keluarga tercinta.

Edukasi di sini gak hanya berupa tempat wisata yang mungkin bernilai sejarah seperti museum, tapi edukasi juga bisa kok berasal dari alam. Misalnya aja nih Bund, anak-anak bisa belajar mengeksplorasi alam, mengenal berbagai hewan endemik, dan kebudayaan yang mungkin selama ini cuma mereka lihat lewat buku pelajaran di sekolah.

Sebagian dari kita biasanya bingung, kira-kira, di Sumba ada juga gak yaa destinasi wisata yang memang ramah keluarga dan cocok untuk liburan tahun baru 2024 ini?

Tentu ada dong, ini dia 6 wisata ramah keluarga di Sumba yang wajib masuk bucketlist kamu! Check this out!

6 Wisata Ramah Keluarga di Sumba, Mana Favoritmu?

  • Taman Kincir Angin Maubokul

Wisata kali ini dibuka dengan salah satu taman yang cukup unik, Taman Kincir Angin Maubokul. Sama nih kaya namanya, taman ini merupakan tempat dibangunnya banyak sekali pembangkit listrik tenaga angin milik Sumba Timur yang dipakai oleh masyarakat Desa Kemanggi untuk mengaliri listrik ke daerah mereka.

Yang bikin jadi unik, taman kincir angin ini tampak rapi berjajar, berpadu dengan indahnya sunset di kala senja. Bikin kita ngerasa lagi ada di dunia dongeng deh!

Wisata ini cocok banget kamu singgahi bersama Si Kecil, apalagi untuk memperkenalkan mereka akan pentingnya kincir angin sebagai pasokan listrik yang menyinari sepenjuru desa. Sambil melihat secara langsung, anak-anak pasti excited deh berada di tempat wisata yang satu ini!

Lokasi dari Taman Kincir Angin Maubokul terletak di Dusun Tana Rana, Moubokul,  Kab. Sumba Timur, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Gak usah jauh-jauh ke Belanda, kamu bisa langsung datang ke Desa Tana Rana untuk lihat pemandangan kincir angin secara langsung!

Ada beberapa hal yang menambah keunikan Taman Kincir Angin ini. Diantaranya adalah hamparan padang sabana yang menjadi tempat berpijaknya kincir-kincir angin.

Ditambah dengan suasana yang henik, semilir angin yang sejuk, dan sesekali juga ringkikan kuda sandalwood yang memecah keheningan. Bikin kamu berasa lagi liburan di Eropa, tapi ini di negeri sendiri!

  • Bukit Warinding

Bukit Warinding, salah satu padang savana yang ada di Sumba ini memang selalu bikin merinding. Bukit Warinding selalu menjadi destinasi wisata di Sumba yang direkomendasikan oleh banyak wisatawan yang pernah menjejakkan kaki di sana.

Bukit Warinding memang cocok dijadikan destinasi untukmu dan keluarga melepas penat sambil sesekali mengabadikan foto bersama di tengah padang rumput bak yang ada di film teletubbies!

Bukit Warinding sendiri merupakan salah satu area perbukitan yang terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur.

Untuk mencapai ke Puncak Bukit Waringin, kamu membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota terdekat, Waingapu, Ibu Kota Sumba Timur. Lokasi dari bukit ini juga mudah untuk dijangkau kok guys! Karena tepat berada di tepi jalan raya lintas Sumba.

Baik musim hujan ataupun musim kemarau bisa jadi waktu terbaik bagi wisatawan untuk menikmati keindahan dari Bukit Warinding ini lho guys!

Kalau kamu datang disaat musim kemarau, kamu akan mendapati pemandangan bukit yang berwarna coklat karena rerumputannya mengering.

Sebaliknya, kalau kamu datang saat musim hujan, maka pemandangan yang akan kamu nikmati adalah hamparan sabana hijau yang memanjakan mata.

Jadi tinggal sesuaikan aja nih outfit-mu dan keluarga dengan musim yang lagi berlangsung saat kamu liburan ke Sumba Timur!

Kalau musim kemarau, mungkin cocok juga nih kalau kamu dan keluarga memadu madankan suasana dan warna alam dengan look pakaian bohemian. Nah, kalau musim hujan, cocok untukmu dan keluarga memakai pakaian dengan nuansa yang colorful atau floral!

  • Rumah Budaya Sumba, Perpaduan Hotel dan Museum Budaya di Sumba

Penginapan, jadi salah satu indikator yang sangat penting untuk menunjang liburan kamu! Kalau liburan bersama keluarga, pilihlah penginapan yang memang menyediakan fasilitas yang ramah untuk keluarga, baik dari segi pelayanan, menu makanan, tipe kamar, dan hiburan.

Kalau kamu pengen coba sensasi baru dalam menginap, memang sangat cocok untuk coba menginap di salah satu rumah budaya yang ada di Sumba Barat Daya. Letak pastinya ada di Jl. Rumah Budaya No.212, Radamata, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain kasih kamu akomodasi penginapan di hotel berbintang. Rumah Budaya Sumba juga menyajikan museum dan pertunjukkan adat dengan nilai sejarah dan budaya yang kental.

Dari segi interior design. Rumah Budaya ini punya desain bangunan yang merupakan ciri khas dari suku di daerah Sumba. Kalau menginap di sini bersama buah hati, cocok banget untuk membantu mereka belajar mengenai uniknya seni, arsitektur bangunan, dan kebudayaan dari masyarakat Sumba.

Menginap di sini juga bisa membantu kamu berbaur dengan kebudayaan dari masyarakat sekitar. Menikmati indahnya pertunjukan seni tari, mencoba pakaian adat khas Sumba, mencicipi makanan tradisional Sumba, serta mengikuti upacara-upacara adat yang ada di sana.

Di rumah budaya ini juga kamu bisa masuk ke area museumnya, dimana nantinya kamu hanya tinggal membayar beberapa uang sebagai bentuk sumbangan dan gak ada harga tiket yang dipatok untuk menikmati museumnya.

  • Taman Nasional Laiwangi Wanggameti

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti merupakan daerah perlindungan flora dan fauna di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Selain sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Laiwangi Wanggameti juga memiliki beberapa situs makam kuno yang diukir dengan motif kerbau, kuda, lelaki, dan wanita.

Kuburan kuno dengan berbagai motif ini merupakan simbol dari status sosial dari keluarga yang ditinggalkan. Pemandangan alam dari Taman Nasional Laiwangi Wanggameti juga cukup indah dengan bentangan alam berupa panorama bukit dan lembah-lembah.

Ada beberapa titik rekomendasi untuk menikmati keindahan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, diantaranya adalah melalui Desa Nangga, Desa Wanggameti, Dataran Tinggi Katikuwai, dan Puncak Gunung Wanggameti.

Nah, selain nikmatin pemandangan alam, di Taman Nasional Laiwangi Wanggameti juga kamu bisa ajak keluarga untuk mencoba wahana alam seperti, Danau Laputih, Air Terjun Laputi, Air Terjun Waikanabu, dan Air Terjun Wanggameti.

Untuk menuju ke taman nasional ini, kamu bisa bertolak dari Kupang ke Kota Waingapu menggunakan pesawat terbang dengan lama penerbangan kurang lebih 1 jam.

Setelah itu, dari Kota Waingapu menuju ke Watumbaka-Maujawa-Melolo dan Kanagar melalui jalur darat dengan kendaraan roda empat selama kurang lebih 2 jam perjalanan. Baru setelah itu tujuan terkhir menuju ke Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

  • Kampung Adat Ratenggaro

Desa Adat Ratenggaro berlokasi di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. Ratenggaro berasal dari kata “rate” yang berarti kuburan dan “garo” yang merupakan nama suku di daerah tersebut.

Konon katanya, dulu ada peperangan antar suku yang menyebabkan Suku Garo banyak terbunuh oleh suku lain. Lalu anggota Suku Garo tersebut dikuburkan di daerah yang sekarang bernama Ratenggaro.

Jadi salah satu ikon sejarah di Sumba, ternyata Kampung Adat Ratenggaro ini juga menyuguhkan keindahan pesisir pantai dan juga keragaman budayanya.

Di Desa Ratenggaro, masyarakatnya masih sangat memercayai kepercayaan Marapu, dimana mereka masih sangat menghormati dan mempercayai pemujaan terhadap arwah para leluhur.

Yang membuat kampung Adat Ratenggaro jadi makin cocok sebagai destinasi wisata keluarga adalah peninggalan Zaman Megalitikum yang bisa Bunda perkenalkan pada Si Kecil sebagai sumber pengetahuan mereka!

  • Pantai Nihiwatu

Yang satu ini, bisa jadi ide liburan seru dimana kamu dan keluarga bisa melakukan berbagai aktivitas air bersama. Yap, Pantai Nihiwatu. Pantai yang dinobatkan sebagai pantai terbaik di dunia ini punya pesona yang bisa bikin kamu betah berlama-lama.

Pantai dengan ombak yang cukup gagah ini punya vibes seolah seperti pulau pribadi kelas internasional! Nah, kalau untuk Si Kecil, jangan sampai melewatkan momen melepas penyu yang disediakan oleh badan konservasi setempat yaa!

Kalau untuk Ayah dan Bunda, bisa coba liburan romantis dengan menikmati wisata berkuda di bawah semburat jingga cahaya matahari terbenam.

Kalau mau bersantai bersama keluarga. kamu bisa coba sewa salah satu resort mewah milik Pantai Nihiwatu yang lokasinya ada di pesisir pantai.

Walau harganya yang relatif sangat mahal, tapi resort-resort yang ada di Pantai Nihiwatu merupakan resort berkelas internasional yang juga dikelola oleh pihak berkewarganeraan asik.

Untuk mencapai ke Pantai Nihiwatu, kamu bisa melalui jalur udara dan darat. Lewat jalur udara, melalui Bandara Ngurah Rai, Bali menuju ke Bandara Tambolaka. Sesampainya di Bandara Tambolaka, tinggal lanjutkan perjalanan naik kendaraan beroda empat selama 2 sampai 3 jam.

Jika melalui jalur laut, kamu bisa berangkat dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, menyeberang ke Pelabuhan Lembar, Lombok. Setelah itu melalui perjalanan darat menuju ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, untuk menuju ke Pelabuhan Poto Tono, Sumbawa.

Sampai di Pelabuhan Poto Tono, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Sape di Bima, lalu menyeberang ke Pelabuhan Waikelo di Sumba Barat Daya dengan estimasi perjalanan 6-8 jam. Sayangnya, memang lokasi dari Pantai Nihiwatu ini berada sangat jauh dari berbagai sisi manapun dan cukup terpelosok.


Itu dia 6 Wisata Ramah Keluarga yang ada di Sumba. Jangan lupa untuk selalu memastikan wisata keluarga yang gak hanya menyenangkan tapi juga bisa bantu kamu untuk semakin meningkatkan kualitas kumpul bersama keluarga.

Gak cuma itu, kamu juga perlu memastikan liburan yang tetap memberi wawasan serta pengetahuan baik dari segi budaya maupun sejarah buat Si Kecil tercinta yaa! Jadi kapan nih mau liburan bareng Indahnesia?!

Comments

Leave a Reply