Indahnesia Tour

Liburan ke Lembata NTT Naik Kapal Kayu, Simak Daya Tariknya!

Liburan ke Lembata NTT Naik Kapal Kayu, Simak Daya Tariknya! – Salah satu daya tarik saat berlibur ke Lembata adalah mencoba moda transportasi kapal kayu yang sering sekali bolak-balik mengangkut penumpang!

Kapal-kapal kayu ini biasanya bisa mengangkut mulai dari 50 hingga 100 orang penumpang di setiap harinya, lho Sobat Indahnesia!

Bisa dikatakan, kapal kayu juga lebih banyak dipilih oleh para turis mancanegara ketimbang menggunakan fastboat untuk pergi dari Larantuka menuju ke Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata.

kapal kayu larantuka-lembata

Beberapa alasan kenapa naik kapal kayu ini jadi pilihan untuk liburan ke Lembata juga karena faktor biaya yang jauh lebih murah dibandingkan naik kapal cepat.

Selain itu, dengan menaiki kapal kayu ini, wisatawan bisa lebih lama menikmati keindahan laut sepanjang perjalanan tanpa khawatir kehilangan momen liburan.

Untuk pergi liburan ke Lembata, kamu bisa naik kapal kayu dari Larantuka menuju ke Lewoleba selama 3 jam perjalanan dengan tarif satu kali jalan mulai dari 60.000 rupiah!

Tiga jam perjalanan ini tampak cukup lama ya Sobat Indahnesia?! Tapi, gak akan terasa karena memang itulah tujuan para wisatawan untuk menikmati cukup banyak waktu selama berlayar.

Biaya yang dikeluarkan untuk sekali jalan dengan kapal kayu ini bisa dibilang menghemat setengah harga naik kapal cepat yang bisa mencapai 120.000 rupiah sekali jalan.

Salah satu wisatawan yang lebih memilih menuju ke Lembata menggunakan kapal kayu mengatakan,

“Pengunjung wisatawan lebih menikmati perjalanan menggunakan kapal kayu, karena dengan menggunakan jasa layanan kapal kayu para penumpang dapat melihat keindahan laut lebih dekat dan merasakan kenikmatan indahnya pemandangan alam secara eksotik.”

Yang jauh lebih indah lagi, kalau kamu pergi ke Lembata naik kapal kayu di sore hari nih Sobat Indahnesia! Udah pasti kamu akan disambut dengan warna air laut yang berubah kekuningan berkat cahaya matahari menjelang senja.

Kapal kayu yang melaju dengan lebih lambat biasanya jadi momen yang pas buat para turis mengabadikan indahnya bentangan alam di tengah lautan lepas.

Keindahan perjalanan menuju Lembata akan disambut dengan melewati beberapa pulau kecil yang mungkin aja gak akan kamu sadari kalau kamu memilih naik kapal cepat.

Beberapa pulau yang terlewati diantaranya ada, Pulau Adonara dan Pulau Solor. Dua pulau cantik ini merupakan permata tersembunyi yang masih belum banyak dikunjungi di NTT.

Liburan ke Lembata NTT Naik Kapal Kayu, Mampir Dulu ke Adonara dan Pulau Solor Yuk!

Adonara merupakan salah satu pulau yang ada pada gugusan pulau-pulau sepanjang Nusa Tenggara Timur. Pulau Adonara merupakan surga yang dikenal berkat keindahan laut dan juga pegunungannya lho Sobat Indahnesia!

Ketika kamu melakukan perjalanan dari Larantuka menuju ke Lembata, NTT, menggunakan kapal kayu, kamu pasti akan melewati pulau eksotis yang masih cukup sepi ini!

Ada beberapa atraksi wisata yang cocok untuk kamu kunjungi selama berada di Adonara, beberapa diantaranya:

Pantai ini berjarak kurang lebih 12 kilometer dari pusat Kota Waiwerang, Adonara Timur. Ina Bura sendiri punya makna “Ina” yang berarti perempuan dan “Bura” yang berarti putih. Ina Bura sendiri memang nama yang diberikan pada pantai ini karena punya pasir putih yang indah dan bersih.

Pantai Ina Bura juga dikenal karena koral-koralnya yang indah. Kalau main ke sini, sempatkan untuk menikmati cantiknya sunset yang dramatis menjelang sore hari ya Sobat Indahnesia! Apalagi akses masuk ke area pantai ini juga masih gratis lho!

Pantai di Adonara yang satu ini terbilang cukup unik dengan suhu airnya yang terbilang cukup hangat. Air yang hangat ini berada di antara bebatuan hitam besar dan kecil yang terbawa arus sungai ke area bibir pantai Kawaliwu dan memerangkap air di sekelilingnya sehingga bersuhu lebih hangat.

Pantai Kawaliwu juga ternyata merupakan spot yang tepat untuk kamu si pemburu sunset nih Sobat Indahnesia! Untuk lokasi tepatnya, ada di Kawaliwu, Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT, dengan akses masuk yang masih gratis!

Danau Waibelen biasa disebut juga dengan Danau Asmara. Danau cantik ini berlokasi di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Larantuka.

Danau Waibelen yang punya nuansa asri dan romantis ini dikelilingi dengan area perkebunan warga yang punya pohon-pohon besar nan rimbun.

Disamping itu, buat kamu yang mau melihat view lebih indah lagi, bisa naik ke atas rumah pohon yang dibuat di atas sebatang pohon asem. Dari sini, kamu bisa liat pemandangan Danau Waibelen dari atas ketinggian sambil bersantai di atas rumah kayu. Untuk akses ke Danau Waibelen ini juga masih gratis.

Pulau Solor merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara Timur. Pulau ini punya pantai berpasir, gunung berapi, dan reruntuhan benteng peninggalan portugis abad ke-16 yang sebagian juga udah dipenuhi dengan pepohonan rindang.

Salah satu benteng peninggalan tersebut cuma berjarak 20 meter dari bibir pantai di Desa Lahoyang, Flores Timur, lho! Kamu bisa nikmatin suasana asrinya alam ditambah juga sensasi mengulik sejarah lewat bangunan peninggalan meski yang tersisa hanya puingnya saja.

Ada juga nih salah satu destinasi pantai di Pulau Solor yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan, Pantai Riangsunge yang berjarak hanya satu setengah jam dari Pelabuhan Larantuka.

Pantai Riangsunge merupakan tipe pantai dengan deretan pepohonan rindang yang mengelilinginya. Cocok buat kamu yang mau nikmatin suasana pantai dengan kondisi cuaca yang teduh dari balik pepohonan.

Pantai Riangsunge paling banyak dikunjungi oleh anak-anak muda dan warga setempat demi menikmati suasana matahari tenggelam yang menawan di ujung pantai.

Salah satu pengunjung pantai, Oni Ratumakin, mengatakan,

“Pantainya sangat indah. Walaupun agak lelah sepanjang perjalanan, tetapi semuanya terbayar di tempat ini.” ujar Oni yang dikutip dari laman kompas.com.

Buat kamu yang mau berkunjung ke Pantai Riangsunge, memang di sini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk toilet. Hanya sayang, untuk kuliner masih jarang ada kedai-kedai warga yang dibuka di area pantai. Jadi, kamu harus bawa camilan sendiri.

Liburan ke Lembata NTT, Bisa Kemana Aja Yaa?

Sampai di Lembata, sebagian kecil dari kita mungkin masih bingung yaa mau pergi berwisata kemana aja selama di sana? Apalagi untuk kamu yang baru menginjakkan kaki di Lembata nih!

Beberapa destinasi wisata menarik yang bisa kamu jelajahi selama di Lembata, diantaranya:

Bukan rahasia umum kalau di Lembata ada salah satu kampung nelayan yang memang menyajikan tradisi musiman, berburu paus di Lamalera.

Tradisi yang udah berlangsung sejak abad ke-17 ini memang sering diadakan di Kampung Nelayan Lamalera di Kabupaten Lembata.

Bulan Mei sendiri adalah bulan menangkap ikan yang dipercayai oleh masyarakat sekitar. Musim tangkap ikan ini disebut juga dengan nama “Lewa”.

Peralatan untuk melaut dan berburu pausnya sendiri masih sangat tradisional! Nelayan hanya memerlukan perahu kayu layar atau paledang tanpa mesin, dan tempuling atau tombak bambu.

Adapun, sebelum melakukan tradisi lamalera, masyarakat sering mengadakan terlebih dahulu upacara agama Katolik, yakni Upacara Adat Toba Nama Fata dan Misa Leva dalam rangka meminta restu pada Tuhan atas musim Lewa yang akan segera tiba.

Kalau kamu suka menikmati pantai sambil menyantap hidangan ikan bakar dan air kelapa di tepiannya, kamu wajib menyempatkan main ke Pantai Lewolein selagi ada di Lembata.

Lokasi tepat dari Pantai Lewolein ada di Desa Dikesare, Lebatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Kurang lebih bisa ditempuh sejauh 30 kilometer dari Ibukota Lewoleba.

Panorama alam Pantai Lewolein semakin cantik dan teduh berkat pohon nyiur yang berjejer rapi di sepanjang pantai dan siap jadi tempat bernaung kamu selagi ada di sini.

Main ke Pantai Lewolein juga bisa dibilang cukup murah meriah, kamu cuma perlu merogoh kocek mulai dari 5000 rupiah aja untuk tiket masuknya.

Pantai ini punya panorama indah dengan burung-burung yang terbang di sekeliling hutan bakau di Pantai Waijarang. Menikmatinya semakin indah kalau menjelang senja hari.

Pantai Waijarang berlokasi di Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasinya paling dekat dengan Kota Lewoleba.

Pantai berpasir putih ini juga punya ombak yang cukup kencang dan keras memecah bibir pantai. Jadi momen dramatis saat berjalan-jalan di pesisir pantainya.

Beberapa wisata air yang bisa kamu nikmati selama di Waijarang, diantaranya ski air, berenang di area pantai, berjemur, voli air, bahkan kemping di pesisir pantainya.

Pantai Waijarang juga memiliki bukit-bukit hijau yang menjulang sebagai penanda selat pembatas antara Pulau Lembata dan juga Pulau Adonara yang indah.


Nah, itu dia ulasan singkat mengenai liburan ke Lembata NTT naik kapal kayu yang bisa bikin kamu betah berlama-lama berlayar sambil nikmatin indahnya pulau kecil di sekeliling Lembata.

Kalau main ke Lembata pastikan selalu mencoba destinasi wisata berupa pantai-pantai cantik dan mengintip tradisi warga sekitar yang bisa kamu bawa pulang sebagai kenang-kenangan! So … selamat berlibur!

Exit mobile version