Indahnesia Tour

Berburu Paus di Lamalera, Tertarik Ikutan Kalau Datang ke NTT?!

Berburu Paus di Lamalera, Tertarik Ikutan Kalau Datang ke NTT?! – Berburu Paus di Lamalera, kedengarannya unik sih ya guys!

Tradisi turun temurun ini udah mendapatkan izin dari Komisi Perburuan Paus Internasional sebagai Perburuan Tradisional asalkan para nelayannya harus mematuhi berbagai persyaratan yang diberikan. Dan juga gak sembarang jenis ikan paus boleh diburu kok dalam tradisi ini. Penasaran gak?!

Kenalan dulu yuk sama Lamalera. Lamalera ini adalah nama daerah yang ada di Kecamatan Wulondani, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini juga dikenal dengan julukan “Desanya Para Pemburu Paus” berkaitan dengan tradisi yang udah disebutin tadi!

Uniknya di sini, beda dari daerah lain yang ada di Labuan Bajo, Lamalera sendiri termasuk ke dalam daerah yang gersang, lho! Kondisi geografis Lamalera terdiri dari bebatuan dan pasir.

Pantai-pantai di Lamalera juga kebanyakan bukan pantai wisata karena terdiri dari tebing-tebing curam dan bebatuan yang cadas. Hal ini jadi penyebab kenapa para nelayan di Lamalera bisa dibilang pada tangguh-tangguh naklukin lautan lepas!

Perburuan Paus Secara Tradisional di Lamalera

Masyarakat Lamalera pada awalnya adalah para pelaut yang tiba di Sulawesi Selatan lebih dari 500 tahun yang lalu. Dengan datangnya mereka ke tanah Sulawesi, mereka juga bawa tradisi turun temurun berburu ikan paus di perairan Lembata! Berburu ikan paus ini di Lamalera disebut sebagai Baleo.

Selama tradisi baleo ini, para pelaut biasanya pakai kapal layar berukuran kecil yang biasa disebut sebagai paledang dan tombak kayu bernama lama fa.

Tradisi perburuan paus biasanya dimulai dari bulan Mei sampai September. Jadi buat kamu yang mau ikut serta liat tradisi ini, datang ke Lamalera diantara bulan tersebut yaa! Terus kalau udah ditangkap, pausnya diapain lagi? Usai ditangkap, paus-paus ini biasanya dijadiin sebagai bahan konsumsi dan dagingnya nanti dibagikan ke masyarakat di Lamalera.

Tradisi perburuan paus ini kedengarannya sadis ya guys! Meskipun begitu, tradisi turun temurun ini udah jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar, wisatawan lokal, sampai wisatawan mancanegara!

Walaupun udah dapet izin dari Komisi Perburuan Internasional, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatiin dalam perburuan ini dan jangan sampai tradisi yang tadinya menjunjung tinggi kearifan lokal justru malah menjadikan hewan paus punah dengan masif!

Apa Aja yang Harus Diperhatikan dalam Perburuan Paus ini?!

Sebelum kita bahas lebih lanjut, perburuan di Lamalera ini biasanya nargetin paus sperma atau masyarakat sekitar menamainya koteklema sebagai hewan yang diburu.

Paus ini sebenernya termasuk ke dalam hewan yang dilindungi karena hampir punah. Untuk itu sebenarnya ada beberapa peraturan yang harus ditaati kalau tradisi ini masih mau lestari.

Sesuai namanya, lestari. Masyarakat cuma dibolehin pakai perahu tradisional alias tanpa mesin dan bahan bakar yang bisa ngerusak perairan. Selain itu, senjata yang dipakai juga musti sama tradisionalnya! Soal jenis yang harus diburu, sebenarnya dianjurin untuk gak memburu jenis paus yang udah hampir punah!

So … dengan menaati ini semoga tradisi ini tetap bisa lestari tanpa ngerugiin makhluk hidup lainnya ya guys!

Oh iya, buat kamu yang tertarik berkunjung ke Lamalera ini, Mimin punya rekomendasi rute dan budget yang bisa jadi acuan kamu biar prepare dulu dari sekarang! Check this out!

Rute dan Harga Tiket Jakarta – Lamalera

Buat kamu yang berangkat dari Kota Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa naik pesawat terbang dengan rute Jakarta-Labuan Bajo terlebih dulu yaa! Untuk harga tiketnya sendiri sekitar 1 juta sampai 2 jutaan tergantung maskapai mana yang kamu pilih.

Nanti, dari Labuan Bajo kamu bisa naik kapal laut dari Kupang tepatnya Pelabuhan Tenau ke Larantuka di Pulau Flores. Harga tiket kapal ferry dari Tenau ke Larantuka ini jatuh di angka 100 ribuan belum termasuk tiket kendaraan.

Dari Larantuka kamu tinggal menyeberang lagi Pulau Lamalera dengan menumpang kapal cepat. Dari Larantuka ini pastikan tujuan kapal cepat kamu ke Lewoleba di Pulau Lembata. Harga tiket untuk naik kapal cepat dari Larantuka ke Lewoleba ini murah kok guys! Cuma merogoh kocek 50 ribuan aja kamu udah tinggal duduk manis di dalam kapal. Nanti dari Lewoleba ini kamu tinggal naik bus untuk menuju ke Lamalera.

Buat kamu yang cari wisata lain selain berburu paus di Lamalera, kamu bisa banget coba beberapa rekomendasi wisata Lamalera dan sekitarnya ini. Memang melihat perburuan paus ini belum tentu jadi hal yang nyaman buat sebagian wisatawan, so … beberapa kegiatan ini bisa kamu coba kok di Lamalera dan sekitarnya. Check this out!

Wisata Lain di Lamalera dan Sekitarnya

Buat kamu yang gak mau terlalu dekat menyaksikan tradisi perburuan paus, kamu bisa juga coba jalan-jalan di sekitar Lamalera dengan menikmati sajian kulinernya!

Gak cuma itu, kamu juga bisa kok melihat-lihat berbagai kerajinan khas masyarakat sekitar, ada juga yang terbuat dari tulang ikan paus lho! Kerajinan ini bisa jadi oleh-oleh unik buat kamu bawa pulang selepas dari Lamalera.

Beberapa kuliner yang bisa kamu cobain di Lamalera ini diantaranya ada Se’i Sapi Lamalera yang cukup terkenal bahkan sampai ke luar NTT, lho!

Karena beberapa pantai di Lamalera ini punya kontur yang cadas oleh bebatuan, jadi untuk santai-santai menikmati indahnya pantai bukan pilihan yang tepat di Lamalera. Tapi tenang! Kamu bisa coba beberapa wisata di sekitar Lamalera tepatnya di Pulau Lembata.

Berburu Paus di Lamalera

Di Lembata ada satu pantai yang disebut-sebut mirip dengan Phuket di Thailand, lho! Pantai ini bernama Pantai Bean. Seunik namanya, pantai ini juga indah banget!

Pantai Bean punya pasir berwarna putih yang lembut, belum lagi air pantainya yang jernih berwarna kebiruan bikin biota laut yang ada di dalamnya bisa keliatan tanpa kamu harus menyelam jauh ke dalam.

Di kawasan Teluk Walenga, Lembata ada satu wisata alam bak nirwana bernama Tanjung Nuhanera! Tanjung ini jadi surga buat para pecinta snorkeling karena keindahan wisata bawah lautnya, lho!

Banyak banget biota laut indah yang ada di Tanjung Nuhanera. Objek wisata Nuhanera juga udah biasa dijadiin sebagai tempat penyelenggaraaan event-event besar lho! So … udah gak diraguin lagi kalau Tanjung Nuhanera bisa jadi objek wisata pilihan kedua kamu setelah puas main di Lamalera!

Wisata yang satu ini unik banget guys! Dapur Alam Watuwawer ada di Desa Atakore, Lembata! Wisata ini unik banget karena jarang ditemui bahkan jadi satu-satunya wisata dapur alam.

Kok dinamain dapur alam? Karena wisata ini punya wisata panas bumi berupa lubang-lubang yang bisa kamu pakai buat masak berbagai macam makanan alami seperti telur, ubi, dan kacang-kacangan.

Dengan panas alami yang dihasilin oleh bumi ini, kamu bisa memasak dalam waktu 1 sampai 2 jam dan bahan makanan kamu udah siap disantap! Unik banget ya?!

Itu dia beberapa rekomendasi wisata di Lamalera dan sekitarnya, tepatnya masih ada di kawasan Lembata, Nusa Tenggara Timur. Buat kamu yang tertarik liat uniknya perburuan paus di Lamalera juga bisa kok berkunjung langsung ke Lamalera di Bulan Mei sampai September.

Tenang aja guys! Perburuan Paus ini gak pernah menyasar paus-paus yang ada di luar kawasan Lamalera kok! Tapi para nelayan hanya akan menangkap paus-paus yang kebetulan melewati perairan Lamalera aja. Jadi, tertarik berkunjung ke Lamalera bareng kami?

Exit mobile version