Hiking ke Kawah Ijen, Rute dari Bali & Banyuwangi – Ke Kawah Ijen dari Bali dan Banyuwangi, simak rute dan budget wisatanya!

Halo, Sobat Indahnesia! Siapa di sini yang suka naik gunung? Atau mungkin ada yang baru kepikiran buat coba-coba mendaki? Nah, kalau kamu lagi cari destinasi yang anti-mainstream, Kawah Ijen di Banyuwangi bisa jadi pilihan yang seru banget buat dijelajahi.

Bicara soal Kawah Ijen, Kawah Ijen itu kaya permata yang tersembunyi di tengah alam, dengan air kawahnya yang berwarna toska dan asap tipis yang berkabut di atasnya, bikin suasana di sana jadi magis banget.

Saat kamu berdiri di tepiannya, rasanya seperti dunia berhenti sejenak buat nunjukin betapa indahnya ciptaan alam. Ditambah lagi, matahari yang pelan-pelan naik di ufuk, mewarnai langit jadi oranye keemasan, membuat momen di sana semakin tidak terlupakan!

Ada satu fenomena alam yang cantik banget di Kawah Ijen, yakni Blue Fire. Blue fire di Kawah Ijen tuh kayak fenomena ajaib yang bikin kamu ngerasa lagi di dunia lain.

Bayangin aja, api biru terang yang keluar dari perut bumi, menari di antara batu-batu belerang, menciptakan suasana magis yang gak bakal kamu temuin di tempat lain.

Rasanya seperti melihat keindahan alam yang belum pernah kamu bayangin sebelumnya, benar-benar dreamy!

Yuk, kita bahas perjalanan ke sana, dari mulai persiapan sampai momen-momen epic yang bisa membuatmu susah move on!

Hiking ke Kawah Ijen, Persiapan Sebelum Mendaki

Sebelum kita bicara soal keindahan dan sensasi mendaki Kawah Ijen, ada baiknya kita bahas dulu nih soal persiapan. Gak seru kan kalau udah sampai di sana tapi ternyata ada yang kelupaan atau salah persiapan. Jadi, apa aja sih yang perlu disiapin?

• Pakaian dan Perlengkapan

Cuaca di Kawah Ijen itu bisa berubah-ubah, lho. Kadang bisa dingin banget, apalagi kalau kamu mulai mendaki saat dini hari. Jadi, pastikan kamu pakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di sana bisa mencapai 2 derajat selsius.

• Alat Pendakian/Outdoor Gear

Meski jalurnya gak terlalu ekstrim, sepatu hiking yang nyaman tetap penting. Selain itu, bawa juga senter atau headlamp, terutama kalau kamu mau mulai mendaki sekitar jam 2 atau 3 pagi buat ngejar sunrise.

• Bekal Minum dan Makanan

Energi itu penting banget saat mendaki. Bawa air minum yang cukup, dan jangan lupa camilan atau makanan ringan yang bisa kamu makan di tengah perjalanan. Kalau bisa, bawa juga buah-buahan atau cokelat buat suntikan energi tambahan.

• Bawa Kamera atau Drone

Berkunjung ke Kawah Ijen harus prepare, terutama bawa alat dokumentasi yang proper. Yang bisa jadi pilihan mungkin kamera atau drone, biar bisa dapet momen Blue Fire dan abadikan dengan baik sebagai kenang-kenangan!

• Sewa Kamera atau Drone Terpercaya: Bajorental.com

Petualangan Dimulai: Hiking ke Kawah Ijen

Nah, sekarang kita mulai ngomongin soal pendakian nih. Kebanyakan pendaki memulai perjalanan ke Kawah Ijen dari Pos Paltuding, yang merupakan titik awal pendakian pada pukul 12 malam.

Kalau kamu datang dari Banyuwangi atau Bondowoso, kamu bisa naik kendaraan ke sini, tapi pastikan kamu tiba malam hari, biar bisa start mendaki dini hari.

Perjalanan dari Pos Paltuding ke puncak Kawah Ijen biasanya memakan waktu sekitar 2 sampai 4 jam, tergantung dari kecepatan langkah kamu.

Di awal perjalanan, jalurnya masih lumayan landai, tapi makin ke atas, tanjakannya makin curam. Tapi tenang aja, pemandangan yang kamu dapetin di sepanjang jalan bakal bikin semua capek jadi hilang.

Di tengah perjalanan, kamu mungkin bisa saja bertemu dengan para penambang belerang yang lagi angkut-angkut bongkahan belerang dari kawah. Salut banget deh buat mereka! Jangan lupa saling sapa yaa!

Menikmati Momen Ajaib: Blue Fire di Kawah Ijen

Salah satu daya tarik utama dari Kawah Ijen adalah fenomena “Blue Fire” yang cuma ada dua di dunia, lho! Kalau kamu udah mulai mendaki sekitar jam 2 pagi, ada kemungkinan besar kamu bisa lihat api biru ini dari dekat.

Cahaya biru yang keluar dari celah-celah batu belerang ini bener-bener bikin suasana jadi magis, kaya lagi di planet lain. Tapi ingat, saat di sini, harus ekstra hati-hati karena area sekitar kawah itu cukup berbahaya dengan gas belerang yang pekat. Jadi, pakai masker dan jangan terlalu lama di dekat api biru ya!

Puncak dan Keindahan Kawah Ijen

Setelah menikmati Blue Fire, kamu bisa lanjut naik ke puncak. Saat matahari mulai terbit, kamu akan disuguhi pemandangan yang gak ada tandingannya.

Kawah Ijen dengan warna airnya yang toska, berpadu dengan langit yang mulai terang, bener-bener bikin hati adem. Dari atas, kamu bisa lihat keseluruhan kawah dan juga perbukitan hijau yang mengelilingi kawah.

Kalau beruntung, kamu juga bisa lihat bayangan gunung yang memanjang karena matahari terbit. Di sini, jangan buru-buru buat turun.

Nikmati aja momen-momen ini sambil mengambil foto-foto keren buat kenang-kenangan. Tapi ingat, jangan terlalu dekat dengan bibir kawah, karena beberapa area tanahnya bisa longsor tiba-tiba.

Cara ke Kawah Ijen dari Banyuwangi

Kawah Ijen yang termasuk dalam danau air asam terbesar di dunia ini lokasinya terbagi ke dalam dua kabupaten, yakni Probolinggo dan Banyuwangi.

Dari Banyuwangi, kamu bisa pergi dulu  ke Stasiun Banyuwangi Kota. Darisana menuju ke arah Kecamatan Licin dan Desa Banyusari.

Dari Desa Banyusari, lalu melanjutkan perjalanan menuju ke rute Paltuding. Paltuding ini bisa dibilang juga sebagai pos pertama pendakian ke Kawah Ijen.

Pendakian menuju ke Kawah Ijen sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 4 jam, tergantung dari stamina dan kecepatan langkah kamu! Tapi gak usah buru-buru, santai aja, asal selamat.

Cara ke Kawah Ijen dari Bali

Kalau dari Bali, kamu pastinya harus pergi dulu ke Banyuwangi. Untuk sampai di Banyuwangi, bisa naik bus dari Terminal Mengwi ke Pelabuhan Gilimanuk.

Dari Gilimanuk, lalu naik Ferry menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Nah dari Ketapang, kamu tinggal bertolak ke Stasiun Banyuwangi Kota dengan naik kendaraan umum atau ojek online.

Dari Banyuwangi Kota, ke arah Kecamatan Licin dan Desa Banyusari, lalu ke rute Paltuding, dan mulai pendakian ke Kawah Ijen.

Harga Tiket Wisata Kawah Ijen

Untuk biaya masuk ke kawasan wisata Kawah Ijen, sebagai berikut:

• Wisatawan Lokal: (Senin-Jumat) Rp.5.000,- dan (Sabtu-Minggu) Rp.7.500,-
• Wisatawan Mancanegara: (Senin-Jumat) Rp.100.000,- dan (Sabtu-Minggu) Rp.150.000,-

Gimana Cara Pesan Tiket Kawah Ijen?

Pesan tiket ke Kawah Ijen ini bisa offline di loket ataupun secara online. Nah, untuk pesan tiket ke Kawah Ijen secara online, bisa dengan cara:

• Akses webiste http://www.tiket.bbksdajatim.org/
• Klik tombol “Pesan Tiket”
• Silakan pilih jumlah tiket yang akan dibeli dan jadwal berkunjung
• Masukan data diri kamu, seperti KTP atau kartu identitas lainnya
• Klik tombol “Bayar” dan lakukan pembayaran
• Cetak e-ticket

---

Mendaki Kawah Ijen adalah pengalaman yang unik dan penuh tantangan. Mulai dari melihat Blue Fire yang langka, sampai menikmati sunrise yang epik dari puncak kawah dengan danau air asam terbesar di dunia.

Semua momen itu bakal bikin kamu makin cinta dengan alam Indonesia. Jadi, buat kamu yang lagi cari petualangan baru, Kawah Ijen bisa masuk ke dalam pilihan yang gak akan kamu sesali.

Siapkan perlengkapanmu, ajak teman-teman, dan yuk mulai petualanganmu di Kawah Ijen! Selamat mendaki dan semoga pengalamanmu di Kawah Ijen jadi cerita seru yang selalu bisa kamu kenang!