Taman Nasional Terindah di Indonesia, Salah Satunya Ada yang Bersalju! – Siapa sangka salah satu dari Taman Nasional di Indonesia ini punya salju abadi yang rasanya gak mungkin muncul di negara tropis! Kira-kira Taman Nasional tersebut ada di mana yaa?

Halo Sobat Indahnesia! Seperti yang kita semua tau, Indonesia ini kaya akan beragam ekosistem alami yang tersebar dalam bentang alam pulau-pulau yang ada di Indonesia!

Diantara banyaknya kepulauan di Indonesia, pasti ada banyak Taman Nasional yang tersebar dan mungkin sebagian juga belum sempat kamu ekskplor!

Taman Nasional sendiri merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi demi kebutuhan penelitian, budidaya, maupun pariwisata.

Beberapa Taman Nasional juga masuk ke dalam warisan dunia oleh UNESCO, termasuk juga beberapa Taman Nasional Terindah di Indonesia, lho!

Ada apa saja yaa? Dan bagaimana sih cara menjangkau Taman-taman Nasional ini? Yuk kita ulas satu persatu! Check this out!

Taman Nasional Terindah di Indonesia!

• Taman Nasional Way Kambas

Familiar dengan Gajah Sumatera? Hewan besar yang dikenal sangat pintar ini ternyata populasinya sudah amat sangat sedikit dan terancam punah.

Sesuai namanya, Gajah Sumatera memang berhabitat di Sumatera, dan tepatnya banyak terdapat di sekitar wilayah konservasi Taman Nasional Way Kambas.

Menanggapi krisis jumlah Gajah Sumatera di Indonesia, pemerintah menjadikan salah satu kawasan konservasi di Lampung Timur ini sebagai pusatnya pelestarian Gajah Sumatera!

Sebenarnya, gak hanya ada Gajah Sumatera saja. Taman Nasional Way Kambas juga melestarikan beberapa fauna endemik khas Indonesia, seperti tapir, enam jenis primata, Harimau Sumatera, beruang madu, dan Badak Sumatera.

Taman Nasional Way Kambas ini juga sudah terkenal hingga seantero ASEAN, lho! Banyak hal yang bisa dilakukan Gajah Sumatera di tempat ini. Antara lain, dilatih untuk melakukan banyak hal, bahkan bercengkrama dengan para pengunjung yang datang.

Seperti yang kita tau, gajah merupakan hewan besar yang cukup liar. Di habitat liarnya, gajah bahkan bisa saja menyerang manusia yang dianggap asing. Tapi, di Way Kambas kamu gak perlu khawatir, karena gajah-gajah di sini dijamin ramah-ramah lho!

Taman Nasional tertua yang ada di Indonesia dan sudah berdiri sejak tahun 1937 dan bisa kamu akses melalui dua jalur, dari Pelabuhan Bakauheni atau dari pusat Kota Bandar Lampung.

Rute dari Pelabuhan Bakauheni: Kamu bisa menuju ke Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera, menuju ke Jalan Lintas Sumatera-Jalan Taman Nasional Way Kambas-Taman Nasional Way Kambas.

Rute dari Kota Bandar Lampung:  Menuju ke Jalan Pajajaran-Jalan Ki Maja-Jalan Sultan Agung-Jalan Ryacudu-Jalan Pangeransuhaimi-Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar atau atau Jalan Tol Kayu Agung Bakauheni-Jalan Ir. Sutami-Jalan Tunggul Ametung-Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera-Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera-Jalan Taman Nasional Way Kambas.

Kalau mau lebih mudah lagi, kamu bisa naik bus atau travel dari Terminal Rajabasa, langsung menuju ke Way Kambas dengan ongkos perjalanan mulai dari 25.000 rupiah.

Untuk harga tiketnya sendiri, dipatok mulai dari 3.000 sampai 5.000 rupiah untuk warga lokal, 100 sampai 250 ribu untuk turis mancanegara, dan 2.000 sampai 50 ribu untuk biaya parkirnya.

• Taman Nasional Karimunjawa

Sesuai namanya, Taman Nasional Karimunjawa adalah kawasan konservasi alam yang berlokasi di Kepulauan Karimunjawa. Taman Nasional ini letaknya ada di utara Pulau Jawa, dan masuk ke dalam wilayah Jepara, Jawa Tengah.

Sebagai salah satu Taman Nasional Terindah di Indonesia, Karimunjawa tentu aja menyimpan kekayaan alam, baik flora maupun fauna.

Gak ayal kalau Taman Nasional Karimunjawa jadi destinasi yang cocok untuk wisata edukatif keluarga. Beberapa flora yang tumbuh di kawasan ini juga mungkin masih terdengar asing di telinga. Pun dengan fauna yang terbagi menjadi fauna air dan darat yang dilestarikan di taman ini.

Kekayaan flora di Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari Pohon Dewandaru, Pohon Kalimasada, dan Pohon Stigi. Adapun fauna air terdiri dari terumbu karang, karang lunak, spons, penyu hijau, dan ikan hias. Kalau fauna darat terdiri dari, trenggiling, rusa, landak, bangau tong-tong, elang laut, dan wedi-wedi.

Cara mencapai Pulau Karimunjawa memang butuh waktu hingga 3-5 jam dengan menyeberangi lautan menggunakan perahu. Beberapa pelabuhan yang bisa kamu akses untuk pergi ke Karimunjawa diantaranya, Pelabuhan Kartini Jepara, Tanjung Mas Semarang, dan Pantai Bandengan.

Untuk kamu yang mau pergi ke Pulau Karimunjawa melalui Pelabuhan Jepara, kamu bisa menaiki 2 Kapal Ferry, KMP Ferry Siginjai dan KMP Express Bahari.

Untuk harga tiketnya sebagai berikut:

KMP Ferry Siginjai

• VIP Dewasa : Rp.150.000
• Ekonomi Dewasa : Rp.130.000
• Bayi : Rp.20.000
• Sepeda motor : Rp.125.000
• Mobil : Rp.1.015.000

KMP Express Bahari

• Executive : 220.000
• VIP : 250.000
• Business/Penduduk Karimunjawa: 130.000
• Infant : 50.000

Adapun untuk harga tiket masuknya kawasan Taman Nasional Karimunjawa dipatok mulai dari 5.000 sampai 7.500 rupiah untuk wisatawan lokal, dan 250.000 rupiah untuk wisatawan mancanegara.

• Taman Nasional Lorentz, Papua

Ini dia yang ditunggu-tunggu, gak kalah cantik dan unik dari taman nasional terindah di Indonesia lainnya, Taman Nasional Lorentz di Papua.

Tanah Papua mungkin jarang sekali dibahas jika dikaitkan dengan pariwisatanya. Selain karena aksesnya yang cukup jauh, juga biaya yang dibutuhkan memang gak sedikit.

Tapi, apa jadinya kalau ternyata Taman Nasional Lorentz ini sungguh menggoda untuk kita telusuri eksistensinya? Uniknya, taman nasional ini juga punya luas wilayah yang sangat besar, bahkan mencakup 10 kabupaten yang ada di Papua lho!

Lokasi Taman Nasional Lorentz yang membentang sepanjang gletser khatulistiwa menjadikannya seolah berselimut salju terutama pada area Puncak Pegunungan Jayawijaya. Sungguh unik di tengah kondisi Negara Indonesia yang beriklim tropis.

Gak hanya itu, bentangan alam yang panjang ini menjadikan Taman Nasional Lorentz kaya akan aneka ekosistem baik di sepanjang pantai maupun pegunungannya.

Terdapat hutan gambut di area ini, hutan hujan tropis, rawa-rawa, bahkan pantai berbatu karang yang diisi beraneka ragam flora dan fauna. Tentu saja yang paling terkenal adalah Burung Cendrawasih.

Potensi tambang di Taman Nasional Lorentz juga sangat berlimpah, yakni kaya akan mineral, emas, dan juga tembaga serta kekayaan tambang lainnya.

Cara terbaik untuk menjangkau salah satu kawasan yang juga menjadi rumah bagi Suku Asmat di Papua ini adalah dengan terbang menuju ke Bandara Wamena di Biak atau Timika.

Tapi, disarankan untuk pergi menuju ke Bandara Wamena karena dengan melalui rute ini, wisatawan dapat dengan mudah mendapatkan izin untuk masuk lewat Kantor Konservasi Kehutanan atau bisa juga melalui agen perjalanan.

Harga tiket pesawat untuk satu kali perjalanan dipatok sebesar 3.900.000 dengan satu kali transit di Jayapura. Sampai di Bandara, kamu bisa naik perahu atau Kapal Pelni menuju ke kawasan Taman Nasional Lorentz. Cukup mudah walau biayanya kurang ramah di kantong ya Sobat Indahnesia?! Hehe.

• Taman Nasional Gunung Leuser

Gak se-eksis Taman Nasional Karimunjawa atau Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Gunung Leuser juga layak dapat gelar taman nasional terindah di Indonesia!

Taman nasional yang berlokasi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara punya luas wilayah sekitar 1.094.692 hektare dengan panjang 150 kilometer dan lebar 100 kilometer. Sangat luas dan mencakup keanekaragaman hayati yang berlimpah.

Taman Nasional Gunung Leuser menjadi rumah bagi 4000 spesies tumbuhan, 84 spesies hewan mamalia, dan 380 spesies burung. Yang paling terkenal dan jadi buruan para wisatawan untuk diabadikan adalah rafflesia arnoldi.

Beberapa tempat wisata yang populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan antara lain, Bukit Lawang dan Tangkahan. Di Bukit Lawang, daya tarik utamanya ada pada orang utan semi liar hasil dari rehabilitasi oleh pemerintah.

Sementara di Tangkahan, yang menjadi daya tarik utama adalah Gajah Sumatera. Wisatawan bisa mencoba experience memandikan gajah atau menyusuri sepanjang Tangkahan bersama Gajah Sumatera.

Untuk berkunjung ke Bukit Lawang, kamu bisa menggunakan transportasi darat dari Kota Medan, Binjai, atau Stabat. Jaraknya sekitar 80 kilometer dari Kota Medan dan dapat ditempuh dalam waktu 3 sampai 4 jam.

Tiket masuk ke Taman Nasional Gunung Leuser sebesar 150.000 per-orang untuk wisatawan asing, sedangkan untuk wisatawan lokal sebesar 5.000 rupiah.

• Taman Nasional Komodo

Kalau yang satu ini, memang yang paling tersohor dan jadi destinasi impian setiap orang untuk bisa menikmati keindahannya secara langsung. Kalau kata gen-z sih minimal sekali seumur hidup ya Sobat Indahnesia, hehehe. Walaupun begitu, berkunjung ke Taman Nasional Komodo berkali-kali gak akan pernah bikin kamu bosan.

Pasalnya, gak hanya bisa melihat hewan endemik Komodo, di sini juga kamu bisa nikmatin keindahan alam Taman Nasional Komodo, mulai dari aktivitas air seperti snorkeling dan diving, juga bisa melakukan trekking ke bukit-bukit di sekitarnya.

Taman Nasional Komodo menjadi satu-satunya tempat dimana kadal raksasa, Komodo sekaligus hewan endemik yang hampir punah ini berkembang biak.

Untuk itu, satwa yang satu ini tetap dijaga keasliannya, dibiarkan bebas di alam liar, dan juga dilestarikan oleh pemerintah Indonesia.

Mengunjungi Taman Nasional Komodo akan menjadi pengalaman yang gak terlupakan apalagi banyak sekali kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini.

Kalau kamu mau pergi ke Taman Nasional Komodo dari Bandara Komodo di Labuan Bajo, kamu bisa bertolak menuju ke Kampung Ujung dengan menaiki ojek sejauh 3 kilometer seharga 5.000 sampai 10.000 rupiah.

Di Kampung Ujung, kamu harus mencari penginapan terlebih dahulu untuk satu malam sebelum kemudian mencari tour and travel yang memfasilitasi perjalanan menuju ke Taman Nasional Komodo.

Paket tour and travel ini beragam, mulai dari 850.000 sampai 2.500.000 rupiah untuk 3 hari 2 malam. Kamu tinggal pintar-pintar cari paket wisata yang paling worth it dan itinerary yang paling sesuai dengan keinginanmu!

Selain menyaksikan Komodo, jangan sampai kamu melewatkan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti snorkeling, menikmati keseruan diving di Manta Point, atau menikmati sunset di penghujung hari.

Nah itu dia beberapa rekomendasi taman nasional terindah di Indonesia. Kalau berkesempatan, berkunjunglah ke salah satunya!

Sebenarnya, masih banyak sekali taman-taman nasional yang tersebar di Indonesia. Jika kita bahas satu-persatu, maka artikel ini akan menjadi sebuah buku, hehehe.

So … gimana nih Sobat Indahnesia? Adakah salah satu dari taman nasional di atas yang ingin sekali kamu kunjungi suatu saat nanti? Jangan lupa untuk sempatkan berlibur di tengah kesibukan sehari-hari yaa! Selamat berlibur guys!