Rekomendasi Desa Terapung di Indonesia, Mirip Venesia di Italia! – Rumah-rumah yang terapung di atas air memang selalu mencuri perhatian ya Sobat Indahnesia! Apa kamu juga pernah bermimpi bisa berenang bebas tanpa harus pergi ke pantai? Alias tinggal jalan ke depan rumah juga udah bisa berenang sesuka hati!

Sewaktu kecil kita pernah bermimpi punya kolam renang di rumah, tapi gimana jadinya kalau rumah kita yang ada di atas sungai atau bahkan pesisir pantai? Rasa-rasanya tiap hari bisa berendam sepuasnya ya guys! Hihi.

Bicara soal rumah di atas air, yang jadi ikoniknya pasti Kota Venice atau Venesia di Italia! Tapi, jangan salah! Indonesia juga punya banyak rekomendasi daerah atau desa terapung.

Indonesia yang dikelilingi oleh gunung dan lautan menjadikan daerahnya juga majemuk dan beragam banget! Ada warga yang tinggal di kaki gunung, ada juga yang tinggal lekat dengan perairan. Pokoknya beragam deh! Nah kita yang tinggal di kota nih yang sibuk cari tempat pelarian dari rutinitas sejenak, betul apa betul?

Gak ubahnya Kota Venesia, desa-desa terapung ini juga jadi primadona dunia lho! Tapi dengan kearifan lokal Indonesia tentunya. Mungkin beberapa dari daerah ini belum cukup dikenal oleh warga Indonesia itu sendiri, tapi yuk coba kita ulik lagi ada desa apa aja sih di Indonesia yang bisa masuk bucketlist wisata desa terapung kamu!

Rekomendasi Desa Terapung di Indonesia, Dijamin Betah!

• Desa Torosiaje, Gorontalo

Perkampungan di atas air yang pertama ada di Gorontalo nih Sobat Indahnesia! Torosiaje berlokasi di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Desa Torosiaje sendiri didiami oleh suku Bajo yang dikenal juga sebagai suku laut. Iya suku laut kaya di film Avatar itu lho! Di Torosiaje sendiri ada 95 pemukiman yang letaknya ada persis di atas laut. Kalau kamu mau main ke Torosiaje, kamu butuh menempuh perjalanan dari Kota Gorontalo selama kurang lebih 7-8 jam.

Udah bisa ditebak ya guys kalau mata pencaharian dari penduduk di Torosiaje sendiri itu sebagai nelayan, mereka juga termasuk para pelaut yang ulung, lho!

Lokasinya yang cukup jauh dari perkotaan membuat Desa Torosiaje ini bak masih asri dan gak tersentuh dunia luar sama sekali kecuali para penduduk desanya!

Bermain-main air sambil bermalam di sini adalah pilihan yang tepat! Kapan lagi kamu bisa bermalam di rumah-rumah yang dibangun di atas perairan?

• Desa Ayapo, Jayapura

Kalau bicara soal Ayapo, kamu pasti tau Danau Sentani di Papua, kan? Desa Ayapo ini berdiri di atas perairan yang menghadap langsung ke Danau Sentani.

Alih-alih menghadap ke daratan yang ada di belakangnya, rumah-rumah di sini malah menghadap ke danau sebagai bukti penghormatan masyarakat Ayapo terhadap perairan sebagai sumber dari kehidupan! Fun fact-nya, desa ini cuma salah satu desa dari 24 desa lainnya yang tersebar di atas danau lho!

Walaupun dibangun di atas air, tapi desa ini tetap kokoh dan kamu gak perlu khawatir kalau mau berkunjung ke sini ya guys! Uniknya, rumah-rumah di sini dibangun kokoh bukan dengan kayu jati! Melainkan masyarakatnya manfaatin kayu Sua khas Papua buat bangun rumah-rumah mereka!

Untuk kamu yang tertarik main ke Desa Ayapo, desa ini lokasi tepatnya ada di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia.

• Kampung Terapung Tablasupa, Papua

Desa wisata yang satu ini gak cuma unik karena berdiri di atas perairan lho! Tapi, di sini juga punya 3 spot pengamatan Burung Cendrawasih, burung kebanggaan Indonesia. Dan ada 20 spot diving dan 50 spot snorkeling! Bayangin kalau kamu tinggal di pedesaan seindah dan seunik ini guys!

Desa Tablasupa berlokasi di Tablasupa, Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Dulunya desa ini dijadikan markas pangkalan militer di Perang Dunia 2 lho! Desa Tablasupa punya wisata alam dengan view Pegunungan Cycloop dan ekosistem bawah laut yang cantik!

Dari Bandara Sentani, kamu cuma butuh waktu tempuh lagi sekitar satu jam perjalanan aja buat sampai di desa eksotis yang satu ini!

Primadona wisata di Desa Tablasupa ini terletak pada fasilitas pengamatan burung cendrawasih dari jarak dekat dan menikmati keindahan bawah laut dengan cara diving dan juga snorkeling. Pokoknya kalau wisata ke sini kamu pasti betah dan gak mau pulang karena surga dunia tercermin dari Desa Tablasupa!

• Desa Bangko, Sulawesi Tenggara

Lokasi desa ini ada di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Desa Bangko udah dihuni oleh Suku Bajo sejak ratusan tahun silam lho!

Keunikan dari desa ini adalah alat transportasi warganya yang berupa sampan kecil. Mereka udah terbiasa hidup di atas perairan seperti ini. Mereka bersahabat dengan lautan, hidup dari sumber daya yang ada di laut, dan mereka juga yang lestariin laut kita nih guys!

Untuk masyarakat Bajo yang tinggal di Desa Bangko, laut adalah segalanya dan merupakan sumber kehidupan mereka. Oleh karena itu, kalau kamu mau main ke sini, jangan lupa turut serta menjaga lautan yang udah jadi kehidupan mereka sejak ratusan tahun lamanya ya guys!

• Perkampungan Pela Sungai Mahakam, Kalimantan

Kalau soal desa yang satu ini pasti kalian pada tau deh! Desa yang terletak di Kalimantan Timur ini jadi magnet pengunjung karena peradaban kampung nelayan di pesisir Sungai Mahakamnya!

Sejak tahun 2018, pengembangan ekowisata di Desa Pela ini udah semakin meningkat seiring perubahan desa yang kini udah jadi desa wisata!

Desa Pela terletak di tepi anak Sungai Mahakam tepatnya di pesisir Danau Semayang. Adapun, Danau Semayang merupakan salah satu danau dari 3 danau terbesar yang ada di Kalimantan Timur, lho!

Desa Pela punya kearifan lokal berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu, gak cuma rumah, di sini juga sarana mobilitas warganya masih menggunakan jembatan yang dibangun dari kayu.

Di sini kamu bisa coba wisata susur sungai selama 30 menit dengan longboat! Gak cuma wisata susur sungai, kamu juga bisa ikut bermalam di rumah-rumah warga dan ikutin kegiatan mereka sehari-hari sebagai nelayan dan anak pesisir sungai! Dijamin seru dan bakal jadi pengalaman hidup yang gak pernah bisa kamu lupain deh!

• Desa Solotengnga, Sulawesi Tenggara

Yang terakhir ada Desa Solotengnga di Kecamatan Sabang Baru, Kabupaten Wajo, Sulawesi Tenggara. Desa Solotengnga terbentuk sejak tahun 1970-an. Dibanding desa-desa terapung lainnya, mungkin Solotengnga ini yang paling muda.

Desa ini banyak dihuni sama orang-orang dari Suku Bugis nih guys. Mereka sendiri membangun rumah-rumah di atas danau ini sebenarnya untuk mudahin mereka menangkap ikan. Rumah-rumah terapung ini adalah rumah kedua mereka yang sengaja dihanyutkan di permukaan danau.

Kalau pakai sampan bolak-balik ke danau itu sangat menyulitkan menurut pandangan masyarakat setempat, jadi mereka membangun peradaban di atas danau ini. Kegiatan masyarakat di pemukiman terapung ini mirip kaya di daratan lho guys! Mereka membuka warung dan mencukupi kehidupan sehari-hari dari atas perairan juga. Unik banget!

Itu dia beberapa rekomendasi desa terapung yang ada di Indonesia. Gak cuma Italia yang punya Venice sebagai kota tujuan yang unik karena pemukiman warganya ada di atas air. Tapi, Indonesia juga punya rekomendasi desa terapung yang tentu aja punya kearifan lokalnya tersendiri.

Buat kamu yang bosen wisata adrenalin di alam bebas, ada baiknya kamu juga bisa coba buat berbaur dengan masyarakat di pesisir-pesisir laut ini. Dijamin banyak pelajaran hidup dan ilmu baru yang gak bisa kamu dapetin hanya dengan berdiam diri di hiruk pikuknya perkotaan! Yuk liburan guys!