Trekking ke Wae Rebo, Apa Saja Persiapannya?
trekking ke wae rebo

Trekking ke Wae Rebo, apa aja sih persiapannya?! – Desa Wae Rebo, udah pernah kita bahas sebelumnya mengenai desa dengan julukan “Kampung di Atas Awan” yang satu ini. Mungkin sekarang kamu tertarik nih pengen jalan-jalan ke sini? Ada beberapa poin sebenarnya yang harus kamu ketahui untuk menuju kampung adat Wae Rebo. Kalau dikira perjalanannya mulus-mulus aja dan tinggal naik kendaraan bermotor lalu sampai, hm … kurang tepat ya guys! Untuk menikmati keindahan dan suguhan alam Wae Rebo, kamu harus mau “membayarnya” dengan setimpal dulu nih, hehe. Daripada penasaran, simak panduan untuk menuju Desa Wae Rebo berikut ini yaa!

1. Pakai Ransel yang Kapasitasnya Banyak

Berhubung untuk menuju ke desa ini kamu harus berjalan kaki ke atas bukit alias trekking, kamu sangat gak disarankan membawa banyak barang dan banyak tas apalagi sampai ada yang dijinjing segala nih! Cukup pilih saja satu tas besar, direkomendasikan membawa keril atau tas kapasitas besar lainnya, supaya kuat dan muat banyak barang bawaan.

2. Persiapkan Fisik

Aduh kok serem banget sih sampai harus persiapan fisik segala? Menuju ke Desa Wae Rebo ini sama dengan kamu mendaki gunung “tipis-tipis” sebenarnya. Sepanjang 8-9 kilometer harus kamu tempuh. Apalagi kalau kamu membawa serta banyak keluarga, baiknya sama-sama saling mempersiapkan diri dengan baik yaa! Di sepanjang perjalanan nanti kamu akan menemui 3 titik pemberhentian, gunanya untuk tempat beristirahat sejenak supaya saat sampai nanti kamu enggak “tepar” duluan.

3. Jangan Khawatirkan Sinyal HP yang Menghilang

Spoiler dikit nih, kalau sinyal di Desa Wae Rebo itu enggak sebanyak di kota-kota besar, bahkan bisa jadi gak ada sama sekali sinyal di sana. Itulah kenapa kamu jangan kaget ya. Baiknya riset terlebih dulu dari sekarang mengenai Kampung Adat Wae Rebo. Saat berada di sana, kamu gak perlu terlalu khawatir. Manfaatkanlah skill bersosialmu untuk berbaur dengan warga dan bertanya berbagai hal yang ingin kamu ketahui langsung dari sumbernya, alias puasa gadget sebentar dulu yaa, hehe.

4. Bawa Oleh-oleh

Lho, kok kebalik? Masa bawa oleh-oleh duluan? Harusnya kan pulang dari sana baru bawa oleh-oleh? Oleh-oleh di sini maksudnya bawalah cinderamata dari kotamu untuk dibagikan dengan warga di sana. Misalnya saja buku bacaan untuk anak-anak, atau hal lain yang bermanfaat. Selain bisa membuatmu cepat akrab dan nyaman dengan penduduk Wae Rebo, hal ini juga dimaksudkan untuk saling menghormati dan memberi manfaat pada sesama ya guys!

5. Bawa Pakaian Tidur yang Menghangatkan

Wae Rebo berada di dataran tinggi, untuk menuju ke sini saja kamu harus trekking dulu, udah bisa ditebak dong bagaimana kondisi alam di sana saat malam hari? Untuk menghindari kamu kedinginan saat menginap di Mbaru Niang (rumah adat Wae Rebo) baiknya kamu bawa jaket dan kaos kaki cadangan yaa. Warga di sana sebenarnya sudah mempersiapkan alas tidur dan selimut yang nyaman untukmu, tapi coba rasakan dulu deh seperti apa udara malam di sana. Jadi ada baiknya persiapkan dengan baik yaa!

6. Bawa Uang Tunai Secukupnya. Kalau Kurang Ambil di Labuan Bajo

Di desa terpencil seperti Wae Rebo ini jangan berharap akan ada mesin ATM di sana. Untuk mencapai ke sana saja effort-nya luar biasa, jadi baiknya kamu bawa uang yang cukup yaa. Kalau memang kamu kehabisan uang cash selama perjalanan, sesampainya di Labuan Bajo nanti ada kamu bisa menuju ATM dulu jika membutuhkan dana tambahan.

7. Terakhir, Pakai Sepatu jangan Sendal

Kamu pasti gak mau dong kakinya lecet saat melakukan trekking ini? Baiknya kamu pakai sepatu yaa! Jika memadai, pakailah sepatu khusus mendaki yang anti-slip. Hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika nantinya terjadi hujan yang membuat jalan licin dan kamu bisa mengurangi risiko terjatuh atau tergelincir mengingat medannya yang menanjak.

Itu dia beberapa panduan trekking ke Desa Wae Rebo yang sebenarnya basic dan harus kamu terapkan. Jangan lupa utamakan keselamatan walau sedang liburan yaa! Karena terkadang saat kita asyik merasakan suasana bahagia berwisata, kita jadi lupa keadaan sekitar dan yang terpenting perhatikanlah kesehatan diri sendiri dan keluarga yang kamu bawa!

Comments

Leave a Reply