Indahnesia Tour

Wisata Tanjung Bira, Sepercik Kebahagiaan di Selatan Pulau Sulawesi!

Wisata Tanjung Bira, Sepercik Kebahagiaan di Selatan Pulau Sulawesi! – 40 Kilometer dari Bulukumba, nikmati sepotong surga di Sulawesi Selatan yuk Sobat Indahnesia!

3-4 jam perjalanan dari Kota Makassar, kamu bisa mendapati salah satu destinasi wisata yang cocok jadi teman terbaik untuk sekadar bermain air, melepas penat, menikmati sentuhan alam melalui pasir selembut sutera, dan pulang kembali ke rumah dengan hati yang bahagia.

Selamat datang di Tanjung Bira! Sudah pernah mendengar destinasi yang satu ini? Atau mungkin ada dari Sobat Indahnesia yang pernah pergi ke sana?

wisata tanjung bira

Tanjung Bira merupakan sebuah pantai yang berjarak 200 kilometer dari Kota Makassar. Pantai pasir putih yang lembut ini ternyata udah terkenal bahkan sampai ke mancanegara, lho!

Paling mudah buat mengakses pantai ini dari Kota Makassar dengan menaiki kendaraan roda empat. Kamu bisa menyewa mobil di daerah setempat karena nantinya sepanjang perjalanan akan banyak persinggahan yang cantik untuk dijadikan objek berswafoto.

Gak hanya indah karena topografi alam dan ekosistem di dalamnya, wisata Tanjung Bira juga akan mengajak kamu menuju ke daerah pembuatan kapal layar tradisional atau phinisi dari Suku Bugis, khas Sulawesi Selatan.

Beberapa daya tarik dari Tanjung Bira yang bisa kamu selami, diantaranya:

Daya Tarik Wisata Tanjung Bira

Kapal phinisi, Sobat Indahnesia pasti gak asing dong dengan jenis kapal kayu raksasa yang satu ini? Punya layar yang membentang lebar, kapal phinisi tampak gagah dan cocok dijadikan akomodasi kalau lagi berlayar di lautan lepas!

Phinisi merupakan sebutan untuk kapal kayu tradisional yang dimiliki oleh para pelaut dari Suku Bugis di Kojo dan Mandar Sulawesi Selatan.

Biasanya, kalau kamu lagi berwisata di Tanjung Bira, kamu bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kapal yang biasa dilakukan di pesisir pantai.

Ada fakta menarik terkait pembuatan kapal phinisi secara tradisional ini. Konon, kapal ini adalah kapal turun temurun dari nenek moyang sejak tahun 1500 silam.

Kerennya lagi, meski dibuat secara tradisional, kapal kayu berukuran raksasa ini masih tetap kokoh walau dipakai untuk mengarungi lautan lepas, lho!

Pembuatan kapal phinisi biasanya bisa kamu saksikan gak hanya di Tanjung Bira aja. Ada 2 desa lainnya yang bisa kamu kunjungi dengan atraksi ini, diantaranya Bulukumba dan Batu Licin.

Awalnya, kapal phinisi ini dibuat untuk kebutuhan para nelayan. Tapi, seiring berkembangnya zaman, kapal kayu ini juga kerap kali berlayar untuk memanjakan para wisatawan.

Pembuatan phinisi di Tanjung Bira ini dilakukan dengan mulut kapal menghadap ke lautan. Kalau prosesnya sudah selesai, kapal kemudian ditarik oleh ratusan orang ke tengah laut. Atraksi wisata yang cukup menarik ya guys!

Coba tebak kenapa diberi nama Pulau Kambing?

Sesuai namanya, pulau ini ternyata banyak dihuni oleh kambing yang dibiarkan hidup bebas mengelilingi sepanjang pulau, lho Sobat Indahnesia!

Kambing ini hidup bebas dan tumbuh sehat di alam yang masih sangat asri. Biasanya mereka dijemput menjelang momen Hari Raya Idul Adha.

Selain bisa melihat hewan ternak berkaki empat ini, kamu juga bisa nikmatin keindahan bahari dari Pulau Kambing itu sendiri.

Kegiatan wisata yang paling digemari di Pulau Kambing adalah snorkeling. Sangat direkomendasikan untuk menikmati keindahan bawah lautnya karena terdapat soft coral berwarna-warni.

Hampir mirip dengan Pink Beach di Pulau Komodo, Pulau Kambing juga punya pasir yang sedikit berwarna kemerahan dengan suhu air yang relatif hangat dan warna air sebening kaca.

Pantai Bira bisa kamu akses dari Kota Bulukumba dengan jarak 6.3 kilometer perjalanan. Bisa naik bus, atau menyewa mobil di daerah setempat.

Biasanya pengunjung juga banyak yang melakukan island-hopping dari Pantai Bira atau Pantai Bara ke beberapa pantai disekitarnya.

Sewa perahunya bisa dilakukan di kedua pantai ini yang jaraknya gak terlalu jauh, kurang lebih 20 menit perjalanan dengan jalan kaki.

Harga sewa kapal untuk island-hopping-nya juga terhitung cukup terjangkau, hanya 700.000 rupiah saja dan udah termasuk fasilitas untuk snorkeling.

Di ujung Pantai Bira, ada salah satu restoran berbentuk kapal phinisi yang diberi nama D’Perahu. Selain bisa nikmatin sajian lezatnya, kamu juga wajib banget datang dikala sunset tenggelam di ufuk barat!

Ada tebing megah di sekitar area wisata Pantai Tanjung Bira, namanya Tebing Apparalang. Tebing-tebing ini disambungkan dengan jembatan kayu yang bisa juga kamu jadiin sebagai lokasi selfie kamu!

Di bawah Tebing Apparalang, sekitar puluhan meter jaraknya, ada dermaga kecil yang biasanya dijadikan sebagai spot loncat dari atas tebing ke air laut yang biru dan jernih. Nah, kamu harus banget coba sensasi berenang seperti ini, lho!

Kalau main ke Tanjung Bira, sempatkan juga buat kepoin kegiatan para penambak garam di sana yaa! Kalau biasanya garam dapur bisa kamu peroleh langsung di warung, di sini kamu bisa liat wujud penyulingannya dari air laut sampai menjadi garam bubuk.

Penambak garam ini biasanya berkegiatan di sepanjang jalan menuju ke area Pantai Tanjung Bira. Jadi, kamu sebenarnya bisa melihatnya kapanpun saat hendak menuju ke kawasan pantai!

Nah, wisata Tanjung Bira bisa kamu akses melalui Kota Makassar. Untuk rute perjalanannya terbagi menjadi dua. Dari kota asal kamu menuju ke Makassar dan dari Makassar menuju ke Tanjung Bira.

Wisata Tanjung Bira: Rute Menuju ke Tanjung Bira

Dari Jakarta menuju ke Makassar bukanlah satu hal yang sulit guys! Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar termasuk ke dalam bandar udara yang cukup sibuk di Indonesia. So … hampir semua maskapai punya rute penerbangan ke Bandara ini.

Dari Jakarta, kamu bisa ambil rute Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Sultan Hasanuddin dengan biaya tiketnya mulai dari 1 juta-an.

Kalau dari Makassar ke Tanjung Bira, bukan hal yang sukar buat kalian cari transportasinya. Kalau bisa, kalian punya kenalan untuk disewa mobilnya, atau kalau bisa kalian sewa juga pemandu wisata.

Kenapa pemandu wisata jadi begitu penting kalau mau pergi ke area Pantai Tanjung Bira? Karena, sepanjang perjalanan menuju Tanjung Bira, kamu akan menemui banyak spot berfoto yang bisa disinggahi.

Dengan pemandu wisata, selain bisa tau spot-spot foto di sekitar Tanjung Bira, kamu jiga bisa dibantu untuk berkomunikasi dengan warga lokal seperti para penambak garam!

Penginapan di Sekitar Pantai Tanjung Bira

Buat para pelancong, terutama para traveller yang hobi liburan jauh, pasti butuh banget yang namanya penginapan, kan?

Nah, ada beberapa rekomendasi penginapan untuk kamu yang lagi berlibur di Tanjung Bira. Selain bisa ikutin rekomendasi ini, kamu juga bisa riset penginapan lewat aplikasi booking online kesayanganmu!

So … ini dia beberapa rekomendasi penginapan di sekitar Tanjung Bira

Hakuna Matat Resort lokasinya masih ada di sekitar Pantai Tanjung Bira. Untuk mencapai ke area pantainya sendiri cuma berjarak 190 meter aja.

Tempatnya asik, baik buat nginep sendirian maupun bawa keluarga dan anak-anak! Viewnya apalagi, masih tergolong keren untuk harga sewa sekitar 100.000-an per-malamnya.

Fasilitas cukup oke dengan pelayanan yang available selama 24 jam, kolam renang pribadi, dan akses menuju ke beberapa lokasi wisata, seperti Tebing Marumasa dan Puncak Pu’a Janggo.

Arsitektur dari penginapan Balatoa dijamin bisa bikin kamu tergiur buat gak sekedar menginap, tapi juga take banyak foto di sana nih Sobat Indahnesia!

Balatoa berjarak 360 meter dari Pantai Tanjung Bira, agak sedikit lebih jauh dari Hakuna Matata, semua ini tergantung preferensi kamu aja kok guys!

Untuk Balatoa sendiri, harga menginapnya berkisar di angka 900 ribu sampai 1 jutaan. Kalau mau lebih murah, bisa pesan lewat aplikasi booking online terpercaya dengan klaim promo-promonya.

Arsitektur dari Balatoa ini nuansanya cenderung ke baby blue dan putih, perpaduan yang cantik di tengah area pantai. Pelayanan yang ramah dan juga fasilitas sarapan gratis bisa bantu kamu hemat biaya dan waktu untuk cari sarapan pagi!

Punya gaya arsitektur yang hampir mirip dengan Balatoa, Woywoy Sunrise Bira juga identik dengan warna biru dan hijau tosca serta gaya rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Nuansa seperti ini bikin kita makin berasa lagi di pantainya ya gak Sobat Indahnesia? Untuk jarak Pantai Tanjung Bira ke penginapan ini kurang lebih 1.2 kilometer aja.

Harga sewa per-kamarnya juga murah meriah, dibanderol mulai dari 300 ribu-an aja per-malam dengan fasilitas lengkap, seperti AC, resepsionis 24 jam dengan staff yang ramah, makan malam, dan kolam renang.

Berjarak 450 meter dari Pantai Tanjung Bira, kamu akan menemui salah satu resort rekomendasi, Amatoa Resort. Resort ini punya harga sewa yang relatif cukup terjangkau, 600 ribu-an per-malamnya.

View untuk kamu berfoto-foto juga cukup bagus di sini dengan area penginapan yang menghadap ke arah pantai. Difasilitasi juga dengan infinity pool, bikin kamu makin betah menginap di sini!

Beberapa fasilitas lainnya juga tersedia, seperti sarapan a la carte hingga kontinental, makan malam, AC, alat pemanas, area parkir, dan toilet yang dijamin bersih!


Itu dia sedikit ulasan mengenai wisata Tanjung Bira yang udah cukup terkenal baik di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri!

Sebelum pergi menuju ke destinasi yang dituju, ada baiknya gak mengandalkan informasi dari artikel aja ya Sobat Indahnesia! Kamu juga perlu riset mandiri untuk memastikan harga yang kamu peroleh benar sesuai dan supaya informasi yang kamu dapat selalu ter-update!

So … kapan nih mau liburan?

Exit mobile version