Indahnesia Tour

Uniknya Komodo si Anak Rumahan yang Cuma Ada di Indonesia!

Uniknya Komodo si Anak Rumahan yang Cuma Ada di Indonesia! – Si anak rumahan, Komodo ini gak mau hidup kalau gak di Indonesia! Ada fakta menarik apalagi yaa soal reptil raksasa, Komodo?


Halo Sobat Indahnesia! Ketemu lagi sama Komodo! Eh maksudnya ketemu lagi dengan artikel mengenai hewan endemik Komodo yang gak akan pernah abis untuk selalu dibahas!

Yap, siapa sih yang gak kenal sama hewan Komodo? Kadal raksasa yang cuma hidup di Indonesia ini ternyata gak bisa lho bertahan di daerah lain selain di negeri kita tercinta! Itupun hanya bisa kamu temui di Pulau Komodo atau Pulau Rinca.

Maka dari itu, Komodo ini sampai-sampai disebut sebagai hewan rumahan banget! Alias jarang ditemui hingga keberadaannya ditetapkan sebagai hewan yang sangat langka. Untuk itu, Taman Nasional Komodo dibuat khusus sebagai sarana melestarikan hewan purba dari kerabat dekat dinosaurus ini!

Ngobrolin soal Komodo, akan selalu banyak fakta menarik yang bisa kita ulik. Selain itu, membahas soal Komodo bisa bikin kamu bertambah wawasan, apalagi untuk anak-anak, cocok banget sebagai arena pembelajaran.

Kalau belum bisa pergi langsung ke Taman Nasional Komodo, tenang guys! Yuk kita kupas fakta-fakta menarik hewan endemik Komodo lewat artikel kali ini! Check this out!

Uniknya Komodo, Ini Beberapa Fakta Menarik Hewan Reptil Purba Raksasa, Komodo

Mendengar bahwa Komodo ini bak anak rumahan yang tinggalnya cuma mau di Indonesia, rasanya udah cukup unik untuk diulik.

Kadang juga jadi bertanya-tanya, kok bisa sih hewan mengerti mau tinggal dimana dan gak mau tinggal dimana? Lalu kenapa hanya ada di Indonesia?

Oke, fakta menarik pertama, Komodo cuma bisa kamu temui di Indonesia! Lho? Kenapa yaa? Ada perilaku unik dari hewan reptil raksasa yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu ini.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Proceeding of The Royal Society B pada 2018 lalu, Komodo terdeteki punya perilaku atau sifat “rumahan”, dimana Komodo benar-benar gak mau meninggalkan tempat kelahirannya.

Sesuai dengan hasil pengamatan perilaku dan jelajah Komodo dalam satu dekade terakhir, membuktikan bahwa Komodo gak pernah keluar dari area pulau Nusa Tenggara Timur, itupun hanya ada di Taman Nasional Komodo saja yang mencakup 5 pulau tempat tinggal si Komodo.

uniknya komodo

Sebenarnya, kalau mau sih Komodo tuh bisa lho jalan berpuluh-puluh kilometer atau bahkan berenang menyeberangi pulau! Tapi, entah kenapa Komodo memang menunjukan gelagat bahwa mereka gak perlu melakukan itu. Wah, unik banget yaa!

Bisa jadi, hal ini didasari pula oleh tempat tinggal Komodo saat ini yang dirasa sudah cukup aman dan nyaman, minim predator, dan banyak sekali sumber daya alam khususnya mangsa bagi kelangsungan hidup mereka.

Ada kemungkinan lain yang bisa terjadi dan bikin spesies Komodo juga bisa dibilang sangat langka. Ternyata beberapa spesies pulau, termasuk Komodo memang lebih suka untuk tinggal dan menandai wilayah pulau tertentu tanpa harus bermigrasi. Jadi ini alasannya kenapa Komodo sulit kamu temui di luar Taman Nasional Komodo.

Kalau dipikir-pikir, justru Komodo bakalan rugi gak sih guys kalau mereka gak melakukan perjalanan migrasi dan memilih tinggal di satu pulau aja?

Bisa saja mereka kekurangan sumber daya untuk bertahan hidup, atau bisa juga akan terjadi persaingan antar Komodo dan berujung pada kepunahan? Nah, jawabannya akan kita kupas di fakta unik Komodo berikutnya!

Terkejut gak membaca fakta unik yang satu ini? Kita pernah sedikit notice sifat unik Komodo yang suka memanjat pohon pada artikel “Pantangan Saat Melihat Komodo“.

Komodo-komodo muda atau yang masih berusia remaja punya kebiasaan memanjat pohon untuk menghindari predator atau bahkan juga bisa tidur pulas di atas pohon.

Hal ini juga yang menjadikanmu gak boleh jalan sendirian di area tracking di Taman Nasional Komodo. Ada yang masih ingat guys? Sebenarnya, apa aja yaa yang mendasari Komodo jadi pandai memanjat selain karena menghindari predator?

Selain menghindari predator, Komodo muda yang suka memanjat pohon ini juga didasari karena pada dasarnya, Komodo besar suka sekali memangsa telur-telur Komodo.

Bahkan, anak-anak Komodo lebih memilih untuk tinggal dan bersembunyi di atas pohon sampai usianya 4 tahun. Oleh karena sesama Komodo sering sekali memangsa satu sama lain jugalah yang menjadikan hewan ini hampir punah.

Di tahun 2023, jumlah hewan Komodo yang ada di Indonesia ini sudah mencapai 3000 ekor. Jumlah ini udah cukup stabil ketimbang di tahun-tahun sebelumnya yang hanya menyentuh 1000 ekor aja.

Dibalik pesatnya perkembangan hewan endemik Komodo, ada cara reproduksi yang sangat menarik untuk diulik, yakni partenogenesis.

Apa sebenarnya sistem reproduksi seperti ini? Partenogenesis merupakan cara berkembang biak dimana betina tetap bisa menghasilkan telur tanpa harus dibuahi oleh pejantan-nya. Lho, kok bisa yaa? Bagaimana partenogenesis ini bekerja pada Komodo?

Partenogenesis merupakan sistem reproduksi dari Komodo, dimana tidak ada keterlibatan antara jantan dan betina secara langsung di dalamnya.

Dimana, sel telur milik betina Komodo punya kemampuan untuk membelah diri tanpa adanya proses penetrasi dari Komodo jantan. Meski begitu, betina Komodo tetap bisa menghasilkan lebih dari 70 telur dalam sekali proses perkembang biakan. Wah, kalau ini sih unik banget ya guys!

Rasanya wajar kalau Komodo disematkan julukan sebagai seekor “naga”. Memang anatominya sekuat itu dan setangguh itu lho guys!

Jelas karena kerabat dekat dinosaurus ini dari segi kulitnya aja udah kaya baju anti peluru, air liurnya juga sangat berbahaya karena mengandung bakteri yang mematikan.

Lebih jelasnya, anatomi tubuh Komodo ini sudah bisa dikatakan unik. Kulitnya terbentuk dari tulang-tulang kecil yang totally keras banget guys dan digunakan untuk melindungi organ tubuhnya juga sebagai perisai perlindungan dari ancaman Komodo lainnya.

Komodo bisa tumbuh panjang hingga 3 meter, dengan bobot mencapai 150 kilogram. Selain kuat, Komodo juga bisa dibilang punya ukuran yang cukup besar.

Ekornya amat sangat kuat dengan panjang melebihi dari panjang tubuhnya sendiri. Ekor seperti ini sangat berguna untuk menopang tubuh Komodo ketika ia harus berdiri dengan dua kaki belakangnya.

Cakar Komodo juga sangat panjang, ujungnya sangat tajam, dengan bentuk melengkung dan berguna untuk menggali tanah ketika hendak menguburkan telur-telurnya di dalam sarang.

Dari segi kepala, kayanya Komodo punya bentuk kepala serupa kadal-kadal pada umumnya atau serupa biyawak bukan? Alih-alih seperti buaya, ukuran kepala Komodo cenderung lebih kecil daripada ukuran tubuhnya.

Meskipun begitu, Komodo punya rahang yang sangat kuat dengan gigi-gigi yang tajam dan air liur di dalam mulutnya yang penuh dengan bakteri.

Kalau biasanya hewan mencium dengan hidung, Komodo lebih mengandalkan lidah bercabangnya yang serupa lidah ular untuk mendeteksi aroma partikel-partikel di udara dan bisa mendeteksi mangsa hidup atau mati hingga jarak 8 kilometer jauhnya. Wah, jangan main-main sama Komodo yaa!

Tahu gak guys kalau Komodo ini punya kebiasaan unik tapi juga menyeramkan? Komodo senang sekali memangsa hewan-hewan yang ukurannya lebih besar dari dirinya sendiri.

Lho, gimana caranya yaa? Tentu dengan bakteri-bakteri yang tersimpan di dalam mulutnya itu guys! Komodo akan menggigit mangsanya, mengoyak tubuhnya, serta menyantapnya dengan nikmat. Adapun, beberapa hewan yang digemari oleh Komodo, diantaranya ada babi, kerbau, rusa, dan hewan-hewan di sekitar habitat komodo lainnya.

Bagian paling menyeramkannya, kalau mangsanya berhasil kabur, apakah Komodo akan menyerah begitu saja? Tentu enggak dong!

Sebagai hewan yang amat sangat agresif dan pantang menyerah berkat garis keturunannya yang langsung sampai di dinosaurus, tentu aja Komodo ini ngejar guys!

Iya, Komodo akan mengejar mangsanya dan membiarkan mangsa itu mati perlahan akibat sepsis dari luka gigitan dan air liurnya yang beracun. Barulah setelah itu Komodo akan menyantapnya!


Itu dia beberapa fakta-fakta unik dari hewan endemik Komodo yang wajib banget kamu tau sebelum memutuskan berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

Oh iya, jangan lupa juga buat memahami aturan-aturan dan pantangan yang ada di TN Komodo selama kamu mengunjunginya yaa! Dan yang paling penting jangan lupa liburannya bareng Indahnesia!

Exit mobile version