Pulau Komodo adalah destinasi yang kini sedang digandrungi oleh para pecinta traveling, baik lokal maupun mancanegara. Sejak ditetapkan sebagai The New Seven Wonders pada tahun 2013 oleh organisasi New7Wonders dari Swiss (ada kontroversi: Baca Di sini), grafik pengunjung selalu meningkat setiap tahunnya. Pulau Komodo terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti namanya, pulau ini dan juga Pulau Rinca merupakan habitat asli hewan komodo. Sebenarnya mereka juga hidup di Gili Motang dan Pulau Padar, hanya saja jumlahnya tidak seberapa. Populasi kadal prasejarah ini hampir mencapai 6000 ekor. Panjang komodo bisa mencapai 3 meter dan berat sekitar 100-165 kg. Sama seperti manusia, umur komodo bisa mencapai 50 tahun. Penduduk setempat menjuluki binatang ini dengan sebutan ‘Ora’. Ingin berwisata ke Pulau Komodo? Klik di sini. Selain untuk menyaksikan Hewan Komodo itu sendiri, di sekitar area Pulau Komodo juga tersebar pulau pulau yang eksotis dan memanjakan mata. Sebut saja pulau Gili Lawa Darat, Pulau Padar, Pulau Kanawa, Manta Point dan masih banyak lagi pulau lainnya di sekitar Taman Nasional Komodo. Wisatawan bisa melakukan berbagai macam jenis wisata di sini, dari mulai olahraga air, snorkeling, diving, treking, juga wisata yang sedang populer saat ini adalah Sailing Komodo dan Live on Boat. Dengan menggunakan kapal wisata dari yang kecil hingga yang besar berjenis Phinisi, para wisatawan akan benar-benar dimanjakan dengan keindahan Pulau ini. Maka tak heran apabila pengunjung yang datang ke sini semakin meningkat setiap tahunnya. Tiket pesawat yang mahal bukanlah sebuah halangan. Panas terik dan udara yang panas juga tidak mampu menghentikan gempuran dari wisatawan yang ingin datang ke sini. Liburan panjang 5-7 Mei 2016 kemarin menjadi indikator meningkatnya minat wisatawan lokal maupun mancanegara terhadap Pulau Komodo. Di Pulau Komodo saja, tercatat hampir 1.500 pengunjung dalam satu hari. Ini adalah angka yang fantastis, karena sebelumnya pengunjung sebanyak ini hanya berasal dari kapal-kapal
Pulau Komodo adalah destinasi yang kini sedang digandrungi oleh para pecinta traveling, baik lokal maupun mancanegara. Sejak ditetapkan sebagai The New Seven Wonders pada tahun 2013 oleh organisasi New7Wonders dari
Cara Ke Labuan Bajo - Pulau Komodo pertama kalinya di kenal dunia pada tahun 1970. Pemerintah setempat memilih Labuan Bajo untuk menjadi pelabuhan untuk semua transportasi laut yang menyediakan jasa untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo. Pulau komodo adalah bagian dari Kepulauan Flores yang terletak di perairan sunda. Luasnya diperkirakan 14.300 km membentang timur dari pulau Jawa. Pulau komodo terletak di sebelah timur sumbawa, sebelah barat lembata dan kepulauan Alor. Di bagian selatan Pulau Komodo ada kepulauan timor. Pulau Komodo menjadi terpilih The New Seven Wonders dan mengalahkan 28 finalis lainnya yang beberapa meliputi Cekungan Amazon, Pantai Halong Bay Vietnam, Grand Canyon dan Kepulauan Galapagos. Pada saat pemilihan, ada sedikit desakan memang untuk masyarakat indonesia agar memilih Pulau Komodo yang bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara. Sebelum menjelaskan Cara ke Labuan Bajo, saya ingin menjelaskan sedikit mengenai Pulau Komodo itu sendiri. Disimak ya! :) Flora dan Fauna Flora Habitat Flora di Pulau Komodo juga tak kalah cantik. Rhizophora sp., Rhizophora mucronata, dan Lumnitzera racemosa merupakan jenis vegetasi yang dominan di sini. Namun secara umum terdapat api-api (Avicennia marina), Bruguiera sp., Capparis seplaria, Ceriops tagal, dan Sonneratia alba. Hutan Bakau di Taman Nasional Komodo merupakan pelindung alami terhadap Erosi Tanah dan akarnya menjadi tempat pembiakan, berpijah, dan daerah perlindungan bagi ikan, kepiting, udang, dan moluska. Fauna Mamalia Selain komodo, terdapat banyak sekali jenis Flora dan Fauna yang hidup di Pulau Komodo. Jenis mamalia yang hidup di sana adalah Rusa (Cervus timorensis), Anjing Hutan (Cuon alpinus), Babi Butan (Sus scrofa), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Kuda Liar (Equus caballus), Kerbau Liar (Bubalus bubalis), Musang (Paradoxurus hermaphroditus), Tikus Besar Rinca (Ratus ritjanus), dan Kalong Buah (Cynopterus brachyotis dan Pteropsis sp.) Unggas Untuk unggas tercatat ada 111 jenis, antara lain Burung Gosong (Megapodius reinwardt), Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Perkutut (Geopelia streptriata), Tekukur (Streptopelia chinensis),
Cara Ke Labuan Bajo – Pulau Komodo pertama kalinya di kenal dunia pada tahun 1970. Pemerintah setempat memilih Labuan Bajo untuk menjadi pelabuhan untuk semua transportasi laut yang menyediakan jasa untuk
Apa itu Komodo? Komodo (Varanus Komodoensis) adalah jenis kadal terbesar yang masih hidup sampai sekarang. Ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan barat pada tahun 1912. Ukuran mereka bisa mencapai 10 meter dengan berat badan lebih dari 200 kilogram. Menurut hasil penelitian hewan ini bisa hidup sampai 30 Tahun lamanya. Hewan ini memiliki warna abu-abu dan cokelat kemerahan pada kulit mereka. Sementara ciri ciri komodo spesies yang masih muda memiliki tubuh berwarna hijau dan ditutup oleh garis hitam dan kuning. Mereka menggunakan lidah sebagai sensor untuk mencari mangsa. Dengan struktur lidah yang sangat rumit mereka mampu mendeteksi mangsa dalam area 4 kilometer darinya. Hewan prasejarah ini adalah hewan Karnivora (pemakan daging). Berburu di siang hari dan beristirahat pada malam hari. Mereka mampu melahap mangsa dengan berat/ukuran badannya 80% lebih besar dari mereka sendiri. Tidak seperti ular, komodo melahap seluruh bagian dari mangsanya termasuk tulang belulang. Hewan kesukaan mereka adalah Babi Hutan, Rusa, Ulang, Ikan (ya, mereka adalah hewan yang sangat pandai berenang), dan kerbau adalah makanan favoritnya. Tidak jarang juga mereka memakan anak mereka sendiri. Tidak seperti kadal dalam spesiesnya, komodo memiliki air liur yang berbahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air liur mereka mengandung 50 jenis bakteri yang mampu menyebar dan mematikan fungsi-fungsi sel dan syaraf hanya dalam hitungan menit. Lebih fatalnya lagi dapat menyebabkan kematian. Populasi mereka tersebar di kepulauan Flores Nusa Tenggara Timur. Pulau Rinca, Pulau Flores, Pulau Komodo dan Gili Motang adalah empat pulau besar di mana mereka hidup. Kepulauan ini merupakan satu-satunya habitat asli mereka sehingga pada 7 Juli 2007, Taman Nasional Komodo dinobatkan sebagai The New 7 Wonders. Selain bencana alam, ancaman bagi kelestarian hidup ‘naga purba’ ini adalah perburuan liar yang masih berlangsung hingga sekarang. Mereka dibunuh untuk diambil kulit dan kuku untuk dijual ke ‘oknum koletor pribadi’. Ada juga yang ditangkap hidup-hidup untuk dijual ke kebun binatang. Mari
Apa itu Komodo? Komodo (Varanus Komodoensis) adalah jenis kadal terbesar yang masih hidup sampai sekarang. Ditemukan pertama kali oleh para ilmuwan barat pada tahun 1912. Ukuran mereka bisa mencapai 10 meter dengan