Komodo, Habitat dan Perkembangan Pariwisata NTT
komodo, open trip komodo, komodo trip, trip komodo, komodo tur, tur komodo, sharing tour komodo, gili lawa, pulau padar, taka makassar, pink beach, loh liang, taman nasional komodo, gili lawa darat, manta point, pulau kanawa, pulau kelor, labuan bajo, open trip, sailing komodo, komodo liveaboard, sailing komodo liveaboard,

Komodo, Habitat, dan Perkembangan Pariwisata NTT

Komodo adalah hewan yang merupakan penghuni destinasi yang kini sedang digandrungi oleh para pecinta traveling, baik lokal maupun mancanegara. Sejak ditetapkan sebagai The New Seven Wonders oleh UNESCO, grafik pengunjung selalu meningkat setiap tahunnya. Labuan bajo yang merupakan gerbang utama menuju pulau ini mulai melakukan pembangunan besar-besaran.

open trip komodo, komodo trip, trip komodo, komodo tur, tur komodo, sharing tour komodo, gili lawa, pulau padar, taka makassar, pink beach, loh liang, taman nasional komodo, gili lawa darat, manta point, pulau kanawa, pulau kelor, labuan bajo, open trip, sailing komodo, komodo liveaboard, sailing komodo liveaboard,
Loh Liang – Taman Nasional

Seperti namanya, pulau ini adalah merupakan habitat asli hewan komodo. Populasi kadal prasejarah ini hampir mencapai 3000 ekor, panjangnya bisa mencapai 3 meter dan berat sekitar 100-165 kg. Sama seperti manusia, umur hewan ini bisa mencapai 60 tahun. Penduduk setempat menjuluki binatang ini dengan sebutan ‘Ora’. Dan menurut legenda yang ada, komodo dan penduduk adalah bersaudara.

Ingin berwisata ke Pulau Padar? Klik di sini.

open trip komodo, komodo trip, trip komodo, komodo tur, tur komodo, sharing tour komodo, gili lawa, pulau padar, taka makassar, pink beach, loh liang, taman nasional komodo, gili lawa darat, manta point, pulau kanawa, pulau kelor, labuan bajo, open trip, sailing komodo, komodo liveaboard, sailing komodo liveaboard,
Wefie dengan Hewan Purba Terakhir

Selain untuk menyaksikan kadal prasejarah itu sendiri, di sekitar area Taman Nasional juga tersebar pulau pulau yang eksotis dan memanjakan mata. Sebut saja pulau Gili Lawa Darat, Pulau Padar, Pulau Kanawa, Manta Point dan masih banyak lagi pulau lainnya di sekitar Pulau Komodo. Bila berkunjung ke sini, pengunjung akan merasakan adanya nuansa unik yang khas. Wisatawan seolah-olah dibawa ke zaman purba. Pemandangan alamnya unik dengan kombinasi savana berbukit. Banyak tumbuhan kerdil yang bertahan dengan curah hujan sedikit. Kekayaan biota akuatik dan berbagai peninggalan sejarah juga menjadi daya tarik luar biasa.

Gambaran tersebut hanya akan Anda jumpai di Pulau satu ini. Umumnya yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah melihat habitat komodo dari dekat. Tapi, pulau satu ini lebih dari itu. Jika Anda berjelajah keunikan bukan hanya soal komodo. Ada beragam flora dan fauna yang dilindungi.

Liburan panjang 5-7 Mei 2016 kemarin menjadi indikator meningkatnya minat wisatawan lokal maupun mancanegara terhadap Taman Nasional. Di Pulau ini saja, tercatat hampir 1.500 pengunjung dalam satu hari. Ini adalah angka yang fantastis, karena sebelumnya pengunjung sebanyak ini hanya berasal dari kapal-kapal Cruise yang datang dari Luar negeri.

Comments

January 6, 2019
[…] Komodo dan perkembangan pariwisata NTT […]

Leave a Reply